> >

Ikappi Terbitkan Surat Edaran, Minta Pedagang Daging Besok Tidak Mogok Berjualan

Agama | 19 Januari 2021, 23:28 WIB
Ilustrasi: pedagang daging sapi yang dijual di los Pasar SS Klender, Jakarta Timur, Senin (21/7/2014). (Sumber: KOMPAS/IWAN SETIYAWAN(IWAN SETIYAWAN))

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bidang Infokom DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarujowan mengatakan, pihaknya meminta agar Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) tidak melakukan mogok jualan karena dikhawatirkan hal itu berdampak pada pedagang lain.

Baca Juga: Ini Alasan Pedagang Daging Sapi Jadetabek Mogok Jualan 3 Hari Mulai Rabu Besok

Oleh karena itu, Ikappi mengeluarkan surat edaran yang meminta pedagang daging tidak melakukan mogok berjualan. 

"Betul baru kami keluarkan tadi sore," ujar Reynaldi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (19/1/2021), seperti dilansir Kompas.com

Surat edaran IKAPPI berisi empat poin permintaan Ikappi kepada para pedagang daging yang ditandatangani langsung Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri. 

"Kami meminta kepara pedagang daging se-Jabodetabek untuk pertama agar pedagang daging tidak mogok berjualan sebagai bentuk aksi tanda protes, tetapi mengurangi volume penjualan," kata Abdullah. 
Permintaan kedua Ikappi adalah agar pedagang daging mempertimbangkan kehilangan pelanggan yang terjadi apabila melakukan aksi mogok berlangsung tiga hari ke depan. 

Ketiga, mengingat industri rumahan seperti warteg, warung padang, dan sebagainya harus mendapat suplai dari pedagang daging di pasar se-Jabodetabek, dan mengingat kondisi pedagang warung rumahan yang terus tergerus krisis akibat pandemi. 

Abdullah juga meminta agar pedagang daging melihat kondisi pasar yang semakin sepi dan daya beli menurun. 

Dikhawatirkan apabila pedagang daging mogok berdampak pada pedagang lainnya. 

"Kami khawatir jika seluruh pedagang daging yang mogok akan berefek pada sepinya pedagang yang lain," ucap Abdullah. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU