> >

Sulbar Punya Sejarah Gempa 6,9 pada Februari 1969, dan Memicu Tsunami 4 Meter

Peristiwa | 19 Januari 2021, 00:05 WIB
Akibat gempa berkekuatan M6,2 di Sulawesi Barat. (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ternyata tidak hanya gempa berkekuatan M6,2 saja yang pernah menguncang Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan 6,9 juga pernah mengguncang provinsi tersebut pada 23 Februari 1969.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyono, episenter gempa Majene pada 14-15 Januari kemarin sangat berdekatan dengan sumber gempa yang pernah terjadi 23 Februari 1969 silam.

Gempa berkekuatan 6,9 dan berkedalaman 13 kilometer bahkan memicu tsunami setinggi empat meter saat itu.

Baca Juga: Dampak Gempa, 6 Desa di Majene Terisolasi

"Saat itu gempa menyebabkan 64 orang meninggal, 97 luka-luka, dan 1.287 rumah serta masjid rusak," ungkap Bambang, dikutip dari keterangan pers BMKG, Jumat (15/1/2021).

Koordinator Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan hal serupa.

Gempa di Majene merupakan perulangan gempa pada 1969 silam. Gempa ini dibangkitkan oleh sumber yang sama, yakni Sesar Naik Mamuju atau Mamuju Thrust.

"Sesar Naik Mamuju ini sangat aktif. Dari sebaran gempa utama dan susulan yang terjadi sejak 14-15 Januari, ada tiga yang bisa kita kenali sumbernya dan memiliki kesamaan dengan gempa masa lalu," imbuh Daryono.

Berdasarkan data dan historis, telah terjadi tiga gempa dan tsunami merusak di sekitar Majene. Yaitu pada 11 April 1967 dengan magnitudo 6,3 di Polewali Mandar yang menimbulkan tsunami dan menyebabkan 13 orang meninggal.

Baca Juga: Hingga Hari Kelima, Mamuju-Majene Sudah Diguncang 39 Kali Gempa

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU