> >

Update Tim DVI Terima 308 Kantong Jenazah dan 438 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air

Peristiwa | 18 Januari 2021, 11:10 WIB
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Data terbaru hingga Senin (18/1/2021) pagi, tim DVI telah menerima 308 kantong jenazah dan 168 kantong properti.

"Update yang teridentifikasi, kami telah melakukan identifikasi sebanyak 29 korban, 15 di antaranya sudah diserahkan ke keluarga," ujar Komandan tim DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko saat konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi Jadi 29 Orang, Berkat Pencocokan DNA

Dengan demikian, masih ada 33 korban lagi yang belum teridentifikasi. Kemudian tim DVI juga telah menerima 438 sampel DNA.

"Sampai hari ini, kami telah menerima sebanyak 438 sampel DNA, baik itu antemortem ataupun postmortem," jelas Hery.

Sebelumnya, tim DVI berkomitmen melakukan identifikasi hingga bagian tubuh korban tak tersisa lagi.

Hal ini diungkapkan Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polri Kombes Agung Widjajanto saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Kamis (14/1/2021).

"Kami tetap melakukan pemeriksaan sampai tidak ada (bagian tubuh) yang diperiksa lagi," ujar Agung.

Baca Juga: Terungkap Identitas Seorang Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Lewat Sikat Gigi

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU