> >

Pakar Kimia Farmasi: Sangat Berbahaya Jika Penerima Vaksin Covid-19 Abai Jalankan 3M

Sosial | 14 Januari 2021, 17:02 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19 yang dilakukan perawat di Royal Free Hospital, London, Jumat (4/12/2020). (Sumber: Associated Press)

Ia menjelaskan sejauh ini jangka waktu kekebalan imunitas yang dibangun dari vaksi belum diketahui.

Hal ini jugalah yang membuat penerima vaksin akan mendapat suntikan lanjutan untuk membangun antibodi terhadap virus.

Belum lagi soal munculnya mutasi Covid-19 jenis baru yang terjadi di Inggris dan Afrika Selatan juga menjadi ancaman lantaran belum diketahui vaksin yang sudah beredar mampu menahan virus corona jenis baru.

Baca Juga: Jika Timbul Efek Samping Vaksin Covid-19, Bagaimana Penanganannya? Begini Kata Pemerintah

Dicky menilai salah satu solusi yang dapat mencegah penyebaran virus corona yakni kedisiplinan dalam menjalankan strategi 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas interaksi, dan menghindari kerumunan serta 3T yakni testing, tracing, dan treatment.

Strategi ini perlu, sambung Dicky terus digencarkan oleh pemerintah jika benar-benar ingin memutus mata rantai Covid-19.

Strategi tersebut juga bertujuan semua pihak tidak serta merta menganggap vaksin sebagai jalan satu-satunya keluar dari pandemi.

“Karena kalau tidak ya kita akan makin jauh dari status terkendali. Wah, jadi semakin lama selesainya pandemi ini," ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/1/2021). Dikutip dari Kompas.com.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU