> >

Reaksi Walkot Jakpus hingga DPRD soal Risma Blusukan di Jakarta, Jangan Lebay!

Peristiwa | 5 Januari 2021, 15:57 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma dibantu petugas menapaki tangga turun ke bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, untuk menyapa dan berbincang dengan gelandangan dan pemulung, Senin (28/12/2020). (Sumber: Kemensos)

Pemkot Jakpus langsung menindaklanjuti dengan membongkar bangunan semi permanen yang didirikan di kolong jembatan itu.

Kolong jembatan itu akan diubah menjadi taman rekreasi agar tak lagi ditempati oleh pemulung.

"Saya bersihin tuh yang Pegangsaan. Tapi kalau yang di situ (Sudirman-Thamrin) itu kan enggak ada gubuknya. Dia hanya ngadem di situ, terus nanti jalan lagi. Kalau kita ikutin, wah se-Jakarta itu," kata Irwandi.

Irwandi mengaku siap mendukung jika Kemensos mempunyai solusi konkret untuk mengatasi masalah ini. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum diajak berkomunikasi oleh Risma.

"Saya kalau diajak bareng-bareng ayo. Enggak pernah diajak saya. Saya siap backup," ujarnya.

Baca Juga: Risma Tawarkan Tempat Tinggal ke Gelandangan di Jakarta: Biar Tidak Kehujanan

Risma Diminta Jangan Lebay

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono juga turut mengomentari aksi blusukan Risma di Jakarta.

Dia menilai bahwa blusukan tersebut dikemas berlebihan sehingga terlihat tidak elok di mata publik.

"Jangan lebay aja, dikemas berlebihan norak jadinya. Yang dilakukan Bu Risma termasuk kategori berlebihan," ujar Mujiyono saat dihubungi, Selasa (5/1/2021).

Mujiyono bahkan menawarkan Risma apabila ingin bertemu gembel di Jakarta, jangan mencari di daerah steril seperti Sudirman-Thamrin yang akan jarang terlihat.

Dia mengatakan, sebaiknya Risma datang ke daerah kumuh di Jakarta Barat karena di sana bisa banyak ditemukan gelandangan.

"Kalau mau lagi (ketemu gelandangan) sono di Jakarta Barat," tutur politisi Demokrat itu.

Menurut Mujiyono, di sekitar bantaran Kali Angke masih banyak gelandangan berkeliaran karena memang merupakan daerah kumuh dan padat penduduk Jakarta.

Dia tak segan mengatakan apa yang dilakukan Risma merupakan gerakan politis untuk mencari citra di tengah masyarakat.

"Sekali lagi saya bilang apapun aktivitas politik yang dilakukan tokoh politik pasti bernuansa politis," kata dia.

Baca Juga: Mensos Risma Ajak Gelandangan Pindah Tempat Tinggal

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU