> >

Jokowi Bicara Kehebatan Ilmuwan Adi Utarini dan Tri Mumpuni hingga Diakui Dunia

Peristiwa | 21 Desember 2020, 06:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: Youtube Kemensos.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua wanita Indonesia mendapat pengakuan internasional berkat kontribusi mereka dalam bidang ilmu sains. Keduanya yaitu Adi Utarini dan Tri Mumpuni.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan mengaku bangga Indonesia memiliki dua ilmuwan wanita yang diakui dunia tersebut.

Baca Juga: Jokowi Bangga Dua Ilmuwan Wanita Indonesia Diakui Dunia: Semoga Menginspirasi

"Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof. Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni," ujar Presiden Jokowi dalam akun instagram resminya, Minggu (20/12).

Jokowi berharap prestasi kedua ilmuwan, Adi Utarini dan Tri Mumpuni, bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda di Tanah Air.

"Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia," tutur Jokowi.

Baca Juga: Ilmuwan Indonesia di Malaysia Bicara Vaksin Corona, Benarkah Konspirasi? - POLLING #12

Prof Adi Utarini (kanan) dan Tri Mumpuni, dua wanita Indonesia yang mendapat pengakuan dunia berkat kontribusi mereka dalam bidang ilmu sains (Sumber: Instagram Presiden Jokowi)

Prestasi Adi Utarini dan Tri Mumpuni

Jokowi menyebutkan bahwa Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD masuk daftar "Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020" dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.

Sementara Tri Mumpuni, Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), termasuk 22 Most Influential Muslim Scientists dalam daftar The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Prof. Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

"Hasil penelitian Prof. Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia," terang Jokowi.

Sementara Tri Mumpuni ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

"Sampai saat ini, IBEKA telah membangun setidaknya 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara. IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat," jelas Jokowi.

 

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU