> >

Bank Syariah BUMN Merger, Muhammadiyah akan Tarik Dana Umatnya dan Alihkan ke Bank Syariah Kecil

Peristiwa | 16 Desember 2020, 20:19 WIB
Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat (Sumber: jembermu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akhirnya melakukan merger pada tiga bank syariah BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: BRI Syariah Resmi Merger Jadi Bank Syariah Indonesia

Ketiga bank syariah BUMN yang merger itu adalah PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank BNI Syariah, dan PT BRI Syariah.

Dari ketiga bank syariah BUMN itu akan menjadi Bank Syariah Indonesia dimulai Februari 2021 mendatang.

Atas merger tiga bank syariah BUMN tersebut, Muhammadiyah dikabarkan tengah mempertimbangkan akan menarik dananya dari bank itu.

Penggabungan tiga bank syariah BUMN itulah yang menjadi alasan kenapa Muhammadiyah akan menariknya dan memindahkan ke bank syariah lainnya yang lebih kecil.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Anwar Abbas menjelaskan rencana penarikan dana umat Muhammadiyah.

Karena tiga bank syariah hasil merger itu sudah menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar. 

"Penyatuan ketiga (bank syariah BUMN) akan membuat kapitalisasinya besar dengan target menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).
 
Menurut Anwar, sudah waktunya bagi Muhammadiyah tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara. 

"Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkan di bank tersebut," tutur Anwar.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU