> >

Kasus dan Zonasi Covid-19 Meningkat di Indonesia, Satgas: Ini Cambukan Keras untuk Perbaiki Diri

Update corona | 2 Desember 2020, 07:13 WIB
Ilustrasi virus corona di Indonesia. (Sumber: SHUTTERSTOCK)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pekan ini menjadi hari-hari pembelajaran serius untuk memperbaiki penanganan Covid-19.

Pasalnya, perkembangan penanganan Covid-19 menjadi meningkat.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Jakarta Tetap Berjalan Meski Gubernur dan Wagub DKI Positif Corona

Dari peta zonasi risiko per 29 November 2020, jumlah daerah yang masuk zona merah bertambah cukup banyak. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan, daerah zona merah atau risiko tinggi naik menjadi 50 dari sebelumnya 28 kabupaten/kota.

"Saya sangat kecewa karena jumlah daerah yang berada di zona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnnya. Selain itu, jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis," ungkap Wiku, saat keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12/2020).

Dari rincian peta zonasi, menurut Wiku, zona oranye atau risiko sedang jumlahnya meningkat menjadi 374 dari sebelumnya 345 kabupaten/kota. 

Sedangkan zona kuning atau risiko rendah turun menjadi 75 dari 121 kabupaten/kota. 

Adapun pada zona hijau tidak ada kasus baru yang menurun menjadi 6 dari sebelumnya 10 kabupaten/kota. 
Termasuk zona hijau tidak terdampak juga menurun menjadi 9 dari sebelumnya 10 kabupaten/kota. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU