> >

Mahfud MD: MIT Ali Kalora Bukan Gerakan Keagamaan, tapi Gerakan Kejahatan

Kriminal | 30 November 2020, 23:36 WIB
Mahfud MD menegaskan, tindakan terkutuk Majelis Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora bukanlah gerakan keagamaan, melainkan gerakan kejahatan. (Sumber: Youtube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengutuk keras tindakan teror dan kekejian yang dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora.

Pemerintah menegaskan, tindakan terkutuk itu bukanlah gerakan keagamaan, melainkan gerakan kejahatan.

"Itu bukan gerakan keagamaan tapi gerakan kejahatan terhadap sebuah keluarga di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka," kata Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Pemerintah, kata Mahfud, mengimbau kepada seluruh warga Sigi agar tidak terpancing oleh upaya-upaya provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Istri Ali Kalora di Poso

"Peristiwa ini bukanlah perang suku apalagi perang agama," tegas Mahfud.

Peristiwa ini dilakukan oleh kelompok kejahatan MIT yang dipimpin oleh Ali Kalora. Kelompok MIT Ali Kalora ini tidak bisa disebut mewakili agama tertentu.

Peristiwa ini, menurut Mahfud MD, sebenarnya adalah upaya pihak-pihak tertentu untuk meneror dan menciptakan suasana yang tidak kondusif dengan tujuan untuk menciptakan kekacauan yang bisa mengoyak persatuan dan memecah belah bangsa.

Mahfud memintah kepada para tokoh agama agar menyebarkan pesan-pesan damai kepada masyarakat, karena sejatinya agama apapun hadir di dunia ini untuk membangun perdamaian dan persaudaraan.

Pemerintah telah mengambil langkah-langkah tegas dengan memerintahkan aparat keamanan melalui Satgas Operasi Tinombala.

Baca Juga: Besok, Panglima TNI Kirim Pasukan Khusus Buru Pelaku Teror Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi

Satgas Tinombala telah diminta melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap para pelaku, agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas terhadap MIT Ali Kalora.

"Kita telah mengambil langkah-langkah yang tegas dan akan diteruskan secara lebih tegas lagi," tutup Mahfud.

Pemerintah juga memerintahkan kepada aparat keamanan untuk memperkuat dan memperketat penjagaan serta pengamanan terhadap warga dari ancaman terorisme dan pihak-pihak yang ingin mengacau keamanan dan ketertiban di wilayah itu.

Terhadap warga di Kabupaten Sigi, kata Mahfud, pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh Indonesia termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU