> >

Pengamat: Pengganti Edhy Prabowo di KKP Kemungkinan Bukan Lagi dari Gerindra

Politik | 26 November 2020, 12:51 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Edhy Prabowo. (Sumber: Dok. KKP)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (25/11/2020).

Menteri Edhy Prabowo diketahui terjerat kasus suap perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Baca Juga: Deretan Fakta Penangkapan Edhy Prabowo, Mantan Menteri KKP yang Terima Suap

Setelah resmi jadi tersangka, Edhy menyatakan mundur sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Selain itu, ia juga muncur dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menanggapi kekosongan Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan Edhy Prabowo. 

Menurut Hendri, pengganti Edhy Prabowo kemungkinan akan kembali diisi oleh orang dari partai politik. Namun begitu, ia menmprediksi kursi yang ditinggalkan Edhy tidak akan diberikan kepada Partai Gerindra. 

“Kalau saya memprediksi kemungkinan besar akan diisi dari parpol, tetapi dari partai yang lain (bukan Gerindra). Kecil kemungkinannya (diberikan ke Gerindra), karena presiden tampaknya ingin memperbaiki KKP," ujar Hendri dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga: Kronologi Edhy Prabowo Terjerat Kasus Suap Ekspor Benih Lobster Hingga Ditetapkan Tersangka

Sebagai gantinya, kata Hendri, kemungkinan Presiden Jokowi akan memberikan jatah menteri kepada Partai Gerindra di pos lain. 

Hendri menjelaskan, tidak aneh apabila Jokowi tetap memberikan jatah menteri kepada Gerindra meskipun satu kadernya sudah terbukti melakukan korupsi. Pertimbangannya, karena Jokowi ingin menjaga keseimbangan pemerintahan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU