> >

Jusuf Kalla Dituding Jadi Pemodal Kepulangan Rizieq Shihab, Jubir Bantah Keras

Politik | 22 November 2020, 13:39 WIB
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) saat meninjau lokasi gedung usai meresmikan Menara Kompas, gedung baru Kompas Gramedia, di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).(Sumber: (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI) )

JAKARTA - KOMPAS.TV - Media sosial twitter diramaikan dengan cuitan soal tudingan bahwa Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), ikut berkomunikasi dan mendanai kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).

Namun, juru bicara (jubir) JK, Husain Abdullah menepis tudingan tersebut. Husain Abdullah menegaskan, M Jusuf Kalla tidak memiliki hubungan sama-sekali terkait dengan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Husain Abdullah menegaskan, Jusuf Kalla (JK) tidak pernah mengomunikasikan maupun mendanai kepulangan HRS dan keluarganya di Indonesia.

Baca Juga: Jusuf Kalla Singgung Kekosongan Pemimpin Terkait Rizieq Shihab

“Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan atau pun mendanai kepulangan HRS (Habib Rizieq Shihab) ,” sebut Husain Abdullah dalam pesan tertulis kepada Tribunnews, Minggu (22/11/2020),

Husain menegaskan, sejumlah buzzer saat ini sedang membangun opini negatif terhadap JK sejak kepulangan HRS ke Indonesia.

"Tuduhan yang bermula dari cuitan Ferdinand Hutahaean pada akun Twitter-nya yang sebelumnya dalam suatu dialog di tvOne dengan saya, Ferdinand terbukti tidak mampu membuktikan kebenaran cuitannya itu," ujar Husain Abdullah.

Kebohongan Ferdinand, kata Husain, kemudian dijadikan dasar opini oleh para buzzer untuk membangun kebohongan baru.

Husain menambahkan, perjalanan JK ke Vatikan dan Mekkah pada 20-25 Oktober 2020 lalu sebenarnya untuk menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.

Kegiatan tersebut digagas oleh Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU