> >

Kompolnas: Pencopotan Kapolda Metro dan Kapolda Jabar Bentuk Sanksi Tegas dari Kapolri Idham Azis

Peristiwa | 16 November 2020, 20:21 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat memberikan keterangan pers di Polda NTB, Sabtu (13/10/2018). (Sumber: KOMPAS.com/FITRI R)

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti angkat bicara terkait langkah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahradi Novianto.

Pencopotan kedua kapolda tersebut diduga buntut dari acara yang digelar oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bogor dan Jakarta beberapa hari lalu.

Seperti diketahui, setelah pulang dari Arab Saudi, Rizieq Shihab langsung memulai agendanya. Pertama, pada Jumat, 13 November 2020. Rizieq Shihab melakukan kunjungan ke Pesantren Agrokuktural, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Acara yang dihadiri pula oleh Ustaz Abdul Somad itu banyak dihadiri oleh masyarakat Bogor dan sekitarnya. Jumlah massa yang hadir bahkan diperkirakan mencapai ribuan.

Namun, sayangnya acara tersebut dinilai mengabaikan protokol kesehatan karena tak melaksanakan jaga jarak dan minim penggunaan masker.

Kedua, keesokan harinya Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi SAW dan resepsi pernikahan putrinya di kawasan Petamburan Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020).

Gelaran acara tersebut pada akhirnya menimbulkan kerumunan massa, yang menurut klaim pihak penyelenggara, dihadiri oleh 10.000 tamu undangan.

Dari kedua acara di Bogor dan Jakarta itu, Poengky menilai, ada kesan bahwa polisi melakukan pembiaran sehingga terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar.

Tak hanya itu, kata dia, polisi juga dinilai gamang dalam melaksanakan penegakan hukum terkait pelanggaran protokol kesehatan pada kedua acara tersebut.

"Dalam beberapa peristiwa terakhir, saya melihat khususnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat diramaikan dengan massa Rizieq Shihab yang melanggar protokol kesehatan," kata Poengky kepada Kompas TV pada Senin (16/11/2020).

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU