> >

Lagi, Anggota TNI Dibegal Saat Bersepeda di Kawasan Bintaro, Korban Sempat Pingsan karena Melawan

Kriminal | 15 November 2020, 20:06 WIB
pesepeda Jakarta (Sumber: kompas.com)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS TV - Seorang anggota TNI kembali menjadi korban pembegalan saat tengah melakukan aktivitas bersepeda.

Kali ini, peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu, 14 November 2020.

Adalah seorang Kolonel TNI AU berinisial R yang menjadi korban pembegalan tersebut.

Baca Juga: Polisi Sebut Pembegalan Marinir Tidak Terencana, Pelaku Tak Tahu Korbannya Anggota TNI

Akibat kejadian itu, korban kehilangan barang berharga. Selain mengalami luka, korban juga disebut-sebut sempat pingsan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.

"Betul, dijambret dia sama dua orang di daerah Bintaro sana. Deket RSPI, deket rumah sakit situ malah," kata Fajar dikutip dari Kompas.com, pada Minggu (15/11/2020).

Baca Juga: Takut Ditembak, Satu DPO Begal Perwira Marinir Menyerahkan Diri

Fajar menjelaskan, akibat pembegalan itu dompet dan handphone milik korban raib dibawa oleh dua pelaku tersebut.

Tak hanya itu, kata Fajar, korban juga mengalami luka ringan dan masih dirawat hingga Sabtu malam.

"Masih dirawat cuma membaik sih, kondisinya baik, sudah bisa bicara dan segala macem," ujarnya.

Lebih lanjut, Fajar mengatakan bahwa korban sempat pingsan di lokasi kejadian karena melakukan perlawanan kepada pelaku.

Baca Juga: Pengakuan Pembegal Anggota Marinir TNI AL: Saya Takut, Disuruh Orang Tua Menyerahkan Diri

Ia terlibat aksi tarik-menarik ketika pelaku hendak merampas harta benda dan sepeda miliknya.

"Luka ringan dia, tadinya sempat pingsan. Kan dia sempat melawan jadi sempat tarik-tarikan sepeda, tapi sepeda gak sempat dirampas," kata Fajar.

"Yang dirampas dompet sama handphone korban, diambil sama dia (pelaku)."

Sementara, Kanit Polsek Pondok Aren Iptu Sumiran menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Ini Detik-Detik Penangkapan Komplotan Begal di Jakarta

"Tadi pagi jam 7 kalau tidak salah," ujarnya ketika dihubungi oleh wartawan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Lagi kita dalami. Belum monitor korbannya," kata Sumiran.

Baca Juga: Komplotan Begal di Penjaringan Ditangkap, Ternyata Residivis Kasus Kriminal!

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU