> >

Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Menteri Pertama yang akan Di-reshuffle Jokowi

Politik | 13 November 2020, 05:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Sumber: kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam, Mahfud MD adalah menteri pertama yang akan di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, kata Rocky Gerung, Mahfud MD kerap berbuat kesalahan dalam menghadapi pihak oposisi atau yang berseberangan dengan pemerintah.

"Mungkin dia (Mahfud MD) yang akan di-reshuffle pertama. Tapi reshuffle itu hal yang biasa, bukan karena publk menghendaki, tapi karena prestasi Pak Mahfud MD yang kurang baik," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Nilai A Minus untuk Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

Rocky Gerung mengaitkan kondisi yang dialami Mahfud MD saat ini tidak terlepas dari kembalinya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.

Apalagi, Rocky menambahkan, Rizieq Shihab sepulangnya dari Arab Saudi langsung menggelar pertemuan bersama sejumlah tokoh sentral oposisi pemerintah.

"Habib Rizieq bertemu dengan tokoh-tokoh utama seperti Amien Rais, Presiden PKS, Anies Baswedan, juga pimpinan buruh," ujar Rocky yang diwawancara oleh Harsubeno Arief.

"Jadi itu yang membuat Istana sekarang nyari obat maag, karena tiba-tiba sakit maag Istana itu kambuh. Ini biasa disebut psikosomatik."

Baca Juga: Aktivis KAMI Diperlihatkan dengan Tangan Diborgol, Rocky Gerung: Mahfud MD yang Mau Itu Dipamerkan

Terkait kondisi istana yang disebut dalam kondisi maag itu, orang yang paling gelisah menurut Rocky adalah Mahfud MD.

"Karena secara teoritis Pak Mahfud mestinya dievaluasi oleh Pak Jokowi," ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky juga mengungkapkan soal kesalahan-kesalahan Mahfud MD dalam menghadapi pihak oposisi pemerintah.

"Kesalahan Mahfud MD adalah mau membekukan simbol perlawanan, simbol oposisi, simbol kritik," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Amerika Serikat Peringatkan Jokowi Lewat GP Ansor

Upaya pemerintah membekukan oposisi, kata Rocky, sudah terlambat bagi Istana. Pasalnya, tak lama lagi dua tokoh oposisi yakni Habib Rizieq dan Gatot Nurmantyo akan bertemu.

"Kita ingin sebetulnya ada perubahan dalam cara Istana memandang oposisi, tapi mungkin itu sudah terlambat karena sudah terjadi konsolidasi," ujar Rocky.

"Sebentar lagi mungkin Pak Gatot akan bertemu Habib Rizieq atau sebalinya, Pak Gatot mengunjungi Habib Rizieq."

Menurut Rocky, keadaan akan lebih baik bagi Mahfud MD jika Menkopolhukam itu berada di luar pemerintahan atau jalur oposisi.

Baca Juga: Mahfud MD: Kepulangan Habib Rizieq Hal Biasa, Aparat Jangan Berlebihan

"Mungkin beliau akan punya prestasi yang lebih baik lagi kalau dia bergabung dengan poros ini yang sebelumnya itu," kata Rocky.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU