> >

Buka Indonesia Fintech Summit 2020, Jokowi: Jadilah Penggerak Literasi Keuangan Digital

Peristiwa | 11 November 2020, 22:31 WIB
Tangkapan layar saat Presiden Jokowi memberikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Rencana Pencalonan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032 secara daring, Rabu 4/11/2020, di Istana Merdeka, Jakarta. (Sumber: setkab.go.id)

Masih banyak pula masyarakat yang menggunakan layanan keuangan informal dan hanya 31,26 persen masyarakat yang pernah menggunakan layanan digital.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap, agar para inovator fintech tidak hanya berperan sebagai penyalur pinjaman dan penyedia pembayaran daring saja, tetapi juga bertindak sebagai penggerak utama literasi keuangan digital bagi masyarakat dan memperluas pemasaran digital bagi UMKM.

"Para inovator fintech juga harus mengembangkan diri secara terus-menerus untuk menjalankan fungsi aggregator dan innovative credit scoring, memberikan layanan equity crowd founding dan project financing," kata Jokowi.

Baca Juga: Para Penerima Tanda Jasa dari Presiden Jokowi

Jokowi mengingatkan, perkembangan teknologi di sektor keuangan juga dapat menimbulkan potensi risiko seperti kejahatan siber, mis-informasi, hingga penyalahgunaan data pribadi. 

Apalagi regulasi non keuangan perbankan tidaklah seketat regulasi perbankan. 

Dalam hal ini para pelaku industri fintech harus memperkuat tata kelola yang lebih baik dan akuntabel serta memitigasi berbagai risiko yang muncul.

"Dengan cara ini saya berharap industri fintech dapat memberikan layanan yang aman kepada masyarakat serta memberi kontribusi besar bagi pengembangan UMKM dan perekonomian nasional," tandas Jokowi.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU