> >

Pernyataan Macron Ancam Hubungan Bilateral, Pengamat: Ini Jadi Pelajaran Semua Pemimpin

Sapa indonesia | 2 November 2020, 23:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia sebagai salah satu negara dengan mayoritas umat muslim di dunia ikut protes keras atas pernyataan dan sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai telah melukai umat islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis, Pengamat: Agama Dipolitisi Macron

Sepanjang hari ini massa dari sejumlah Ormas Islam berunjuk rasa di depan Kedubes Prancis di Jakarta.

Para demonstran mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emanuel Macron yang membela majalah Charlie Ebdo, penerbit karikatur Nabi Muhammad atas dalih kebebasan berekspresi.

Presiden Joko Widodo bahkan telah menyampaikan sikap resmi Indonesia yang mengecam keras pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Menurut Jokowi, pernyataan Macron telah menghina Islam dan melukai umat Islam di seluruh dunia.

Majelas Ulama Indonesia, MUI, juga meminta Presiden Macron mencabut pernyataannya serta meminta maaf pada umat Islam.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Dihujani Protes Muslim Dunia

Presiden Prancis, Emmanuel Macron pun angkat bicara terkait sikapnya yang memicu ketegangan antara Pemerintah Prancis dan mayoritas negara muslim dunia.

Umat muslim dunia marah karena pernyataan kontroversial Macron yang mengaitkan muslim dengan gerakan separatis setalah insiden yang menewaskan seorang guru di Utara Prancis karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas pada 16 Oktober lalu.

Kita bahas bersama Masduki Baidlowi, Jubir Wakil Presiden dan Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjajaran Bandung, Teuku Rezasyah, serta Hasibullah Sastrawi Pengamat Politik Timur Tengah dan Dunia Islam. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU