> >

Survei IPI: 36 Persen Publik Nilai Indonesia Semakin Tidak Demokratis

Politik | 25 Oktober 2020, 18:07 WIB
Tangkapan Layar rilis survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (25/10/2020). (Sumber: Dok. Indikator Politik Indonesia)

Publik juga setuju bahwa saat ini Indonesia semakin sulit berdemonstrasi atau melakukan protes, yakni sebanyak 20,8 persen, kurang setuju 19,6 persen. Agak setuju 53,0 persen dan tidak setuju sama sekali 1,5 persen.

Kemudian 19,8 persen publik setuju aparat semakin semena-mena menangkap warga yang berbeda pandangan politiknya dengan penguasa. 

 Sebanyak 37.9 persen agak setuju, 31,8 persen kurang setuju, 4,7 persen tidak setuju sama sekali dan 5,8 persen tidak menjawab.

Baca Juga: 4 Pesan Jokowi Agar Demokrasi di Pilkada Serentak 2020 Terjaga

"Semakin publik menilai bahwa Indonesia makin tidak demokratis, semakin takut warga menyatakan pendapat, semakin sulit warga berdemonstrasi, dan aparat dinilai semakin semena-mena, maka kepuasan atas kinerja demokrasi semakin tertekan," ujarnya. 

Adapun, survei tersebut dilakukan sejak 24 hingga 30 September 2020 terhadap 1.200 responden secara acak dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Metode survei dilaksanakan melalui wawancara telepon dengan margin of error kurang lebih 95 persen.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU