> >

Akhir Tahun, Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Tersedia untuk 9,1 Juta Orang

Update corona | 19 Oktober 2020, 15:10 WIB
Achmad Yurianto memberikan keterangannya di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (12/7) (Sumber: Dok. BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah kini dapat kepastian terkait ketersediaan vaksin Covid-19 untuk 9,1 juta penduduk Indonesia.

Total 9,1 juta orang menerima dosis vaksin COVID-19 yang berasal dari Sinovac, Sinopharm, dan Cansino.

Baca Juga: Achmad Yurianto: Vaksin Tidak Boleh Dianggap Sebagai Penyelesaian Akhir

Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang. 

Hal ini sebagaimana dilansir dari siaran pers di laman Kemenkomarives pada Senin (12/10/2020).

Pernyataan itu juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto dalam konferensi pers secara online (daring), Senin (19/10/2020).

Menurut Yuri, vaksin yang dimaksud berasal dari produsen luar negeri itu telah lolos uji klinis fase ketiga.

"Kami bersama Kementerian BUMN, Kemenkomarives, BPOM, Kemenag, MUI dan Bio Farma bertemu produsen-produsen vaksin yang sudah selesaikan uji klinis tahap ketiga," ujar Yuri. 

"Kalau ditotal pada November dan Desember mendatang, kita sudah mendapatkan kepastian ketersediaan (vaksin) untuk digunakan vaksinasi bagi 9,1 juta orang," tutur Yuri.

Namun demikian, Yuri menggarisbawahi bahwa ketersediaan vaksin itu masih tergantung emergency use authorization (EUA) yang dikeluarlan BPOM dan rekomendasi kehalalan Kemenag serta MUI. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU