> >

Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos di Tengah Pengetatan PSBB

Sosial | 15 September 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi pembagian bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak wabah pandemi Covid-19 (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah pemberlakuan pengetatan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak Covid-19.

Kepala Divisi Perkulakan, Retail, dan Distribusi Perumda Pasar Jaya Edison Sembiring mengatakan, bansos rencananya akan diberikan kepada warga hingga akhir tahun, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Menurut Edison, penyaluran bansos dimulai hari ini, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: DKI Jakarta Tetap Salurkan Bansos Meskipun di Masa Pengetatan PSBB

Ada tiga kelurahan yang dipastikan mendapatkan bansos, yakni Kelurahan Jati Pulo, Kelurahan Malakasari, dan Kelurahan Penjaringan. 

"Hari ini ada (penyaluran bansos) di Kelurahan Jati Pulo, Malakasari, dan Penjaringan. Untuk Kelurahan Malakasari disalurkan sekitar 4 ribu paket bantuan," kata Edison kepada wartawan, Selasa. 

Edison menegaskan, isi paket bansos yang diberikan kepada warga tidak berbeda dengan paket bansos pada masa PSBB jilid pertama. 

Warga akan mendapatkan paket sembako dengan rincian dua karung beras seberat 5 kilogram, dua botol minyak goreng masing-masing 1 liter, 4 kaleng sarden, 1 kilogram tepung terigu, dua buah bihun 320 gram, 1 kecap manis 52 mililiter, 1 kaleng biskuit, serta satu sabun mandi. 

"Nilainya sama dengan paket lalu, yakni Rp 275.000," ujar Edison. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan tetap memberikan bansos selama PSBB jilid dua karena pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu masyarkat yang paling rentan terdampak pandemi Covid-19. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU