> >

Pesan Syekh Ali Jaber kepada Umat Islam: Jangan Terpancing

Peristiwa | 15 September 2020, 06:00 WIB
Ulama Syekh Ali Jaber (Sumber: Youtube)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai peristiwa penusukan terhadapnya, Syekh Ali Jaber menyampaikan pesan kepada umat Islam agar tidak terpancing dan diadu domba.

Pesan ini disampaikan kepada masyarakat dan umat Islam yang bereaksi atas peristiwa yang terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) kemarin.

Ulama asal Timur Tengah ini juga berpesan agar semua pihak tidak mengaitkan peristiwa yang menimpanya dengan isu apapun.

“Ini kejadian Qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun dan isu apapun," katanya sebelum berpisah dengan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengunjunginya di kediaman, Rawamangun, Jakarta, Senin (14/9/2020) petang.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ceritakan Soal Kronologi Penusukan

Dia meminta masyarakat dan umat Islam memberikan kepercayaan kepada pemerintah, dalam hal ini aparat keamanan, dan berdoa agar kejadian ini tidak akan terulang lagi.

"Insya Allah saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian. Kita doa bersama dan kita sinergi bersama aparat kepolisian."

"Insya Allah kasus ini bisa tuntas mudah mudahan kasus ini tidak terulang lagi," ujar Syekh Ali Jaber.

Kepada Mahfud, Syekh Ali mengatakan, usai kejadian penusukan dia mendapatkan penjagaan ketat dari aparat keamanan.

“Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan."

"Mulai dari Kapolda bahkan Dandim. Semua ikut memerhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung,” papar Syekh Ali Jabar.

Mahfud MD Janji Usut Tuntas Penusukan Syekh Ali Jaber

Dalam kunjungannya ke kediaman Syekh Ali Jaber, Mahfud menyampaikan telah meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus penusukan tersebut.

Kata Mahfud, penuntasan kasus penusukan tersebut akan dilakukan secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Insya Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga semuanya."

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat,” ujar Mahfud.

Baca Juga: Terkait Teror Ulama Syekh Ali Jaber, Indonesia Dibuat Tak Nyaman?

Berkaca dari peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD juga telah menginstruksikan kepada aparat keamanan untuk melindungi para ulama yang sedang berdakwah.

"Kepada semua aparat, supaya dari sekarang terus melakukan pemetaan, pemantauan dan perlindungan penuh kepada dai. Terutama para ulama, apapun pandangan politiknya. Itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah. Itu yang terpenting," kata Mahfud dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Karena, menurut Mahfud, ulama dan para pendakwah telah membangun budaya-budaya yang baik di tengah masyarakat.

Para ulama dan pendakwah telah bekerja dengan ikhlas untuk membangun budaya-budaya yang baik tersebut di temgah masyarakat.

"Kalau pemerintah sendiri tidak akan mampu membangun masyarakat sebaik ini tanpa peran serta para ulama dan para juru dakwah yang telah bekerja dengan ikhlas," tutur Mahfud.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU