> >

Mahfud MD Jenguk Syekh Ali Jaber, Berjanji Kasus Penusukan Diusut Tuntas

Peristiwa | 15 September 2020, 04:07 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD tak memercayai peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber dilakukan oleh orang sakit jiwa. (Sumber: Dok Humas Kemenko Polhukam.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD memenuhi janjinya yang akan menjenguk Syekh Ali Jaber di kediamannya. Ulama asal Timur Tengah ini terluka akibat peristiwa penusukan di Bandar Lampung, kemarin.

Kepada Syekh Ali Jaber, Mahfud MD menyampaikan rasa simpatinya atas peristiwa penusukan yang terjadi. 

Mahfud MD juga mendoakan Syeikh Ali Jaber segera pulih, dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia.

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia,” kata Mahfud kepada Syekh Ali Jaber di kediamannya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ceritakan Soal Kronologi Penusukan

Selain mendoakan kesembuhan Syekh Ali Jaber, dia juga menyampaikan telah meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus penusukan tersebut.

Kata Mahfud, penuntasan kasus penusukan tersebut akan dilakukan secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Insya Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syeikh dan keluarga semuanya."

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat,” ujar Mahfud.

Mahfud MD: Syekh Ali Jaber Ulama yang Baik

Sebelumnya Mahfud MD merasa prihatin dengan peristiwa yang menimpa Syekh Ali Jaber. Menurutnya, ulama asal Timur Tengah ini merupakan orang yang baik.

"Seorang ulama yang sangat baik, yang dakwah-dakwahnya itu diterima semua kalangan karena tidak pernah menyentuh soal politik. Ternyata dianiaya dan ditusuk secara brutal oleh seseorang yang masih digali identitasnya," tutur Mahfud MD dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Diungkap oleh Mahfud, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang khusus datang dari Timur Tengah. Dia datang ke Indonesia dengan biaya sendiri.

"Dengan biaya sendiri bukan biaya pemerintah, untuk berdakwah di Indonesia, dan dakwahnya baik," kata Mahfud.

Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang bisa diterima berbagai pihak, karena ceramahnya sangat baik.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Percaya Penusuk Syekh Ali Jaber Orang Gila, Minta Usut Jaringannya

"Tahun 2011, saya bersama Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan semua ketua lembaga negara mendengarkan ceramah beliau itu di rumah Ketua DPR Marzuki Alie pada waktu itu," kisah Mahfud.

Begitu pula dengan Presiden Joko Widodo yang pernah mengundang Syekh Ali Jaber untuk berbuka puasa bersama dan salat berjamaah.

"Jadi orangnya orang baik. Oleh sebab itu orang yang sebaik ini jangan sampai mengalami hal-hal seperti itu," kata Mahfud.

Untuk itu, Mahfud telah menginstruksikan kepada semua aparat penegak hukum untuk bekerja sebaik-baiknya menyelidiki peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU