> >

Erick Thohir: Jangan Sampai Sukses Pilkada Tapi Penanganan Covid Gagal!

Update corona | 10 September 2020, 16:00 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN, Erick Thohir. (Sumber: Biro Pers Sekretariat)

JAKARTA, KOMPAS TV - Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020  akan digelar dalam waktu dekat atau pada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengingatkan kepada para pihak terkait agar bergotong royong dalam menegakkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

Pemerintah, kata dia, saat ini masih terus berupaya menekan angka kasus positif dan fatality rate (kematian) akibat wabah virus corona atau Covid-19. Ia berharap upaya tersebut secara perlahan bisa berangsur-angsur membaik.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Skema Penyuntikan Vaksin Covid-19 secara Massal

Hal ini, menurutnya, tentu menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun para kontestan yang akan bertarung dalam pilkada.

"Tolong dipastikan, bahwa suksesnya pilkada jangan menjadi kegagalan penanganan Covid-19. Karena tidak ada artinya, sukses pilkada tetapi penanganan Covid gagal," kata Erick Thohir dalam sebuah acara Pencanangan Operasi Yustisi Penggunaan Masker dan Pilkada 2020 yang Aman, Damai dan Sehat di Polda Metro Jaya pada Kamis (9/9/2020).

Meskipun sedang bersaing dalam kontestasi pilkada, Erick meminta kepada para kontestan pilkada untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga tingkat kematian di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Yang Tetapkan Harga Bukan Saya, Tergantung Penjual...

“Ini tanggung jawab bersama, dan pemimpin sejati adalah pemimpin yang bertanggung jawab pada masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, fatality rate atau kematian akibat Covid-19 di Indonesia dinilai masih baik. Sebab, dari 9 persen pada bulan April, perlahan terus menurun menjadi 4 persen di bulan Agustus.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU