> >

Kronologi Keributan Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK di Pesawat: Kamu Siapa?

Peristiwa | 14 Agustus 2020, 23:10 WIB
Mumtaz Rais (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua KPK, Nawawi Pamolango, terlibat cekcok mulut dengan Mumtaz Rais, anak dari pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amin Rais di pesawat Garuda Indonesia.

Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Gorontalo-Makasar-Jakarta pada 12 Agustus 2020.

"Ketika itu Pak Nawawi Pamolango sedang dalam perjalanan dinas atau penugasan dari KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan resminya pada Jumat (14/8/2020).

Nawawi diketahui berangkat dinas pada 9 Agustus 2020. Adapun agendanya yakni koordinasi pemberantasan korupsi dengan APH dan APIP di wilayah Propinsi Gorontalo.

Baca Juga: Kasus Mumtaz di Pesawat Jadi Pelajaran Pejabat Publik Wajib Beri Contoh Integritas

Pada 12 Agustus 2020, Nawawi kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Dalam perjalanannya, pesawat transit di bandara di Makasar untuk pengisian bahan bakar.

Pada saat pengisian bahan bakar, petugas pramugari sudah mengingatkan Mumtaz Rais secara langsung beberapa kali. 

"Bahkan juga melalui pengeras suara, agar para penumpang tidak berjalan dan tidak menggunakan alat komunikasi," ujarnya.

Di saat bersamaan, Nawawi melihat salah satu penumpang tidak mengindahkan imbauan pramugari hingga 3 kali. 

Baca Juga: Wasekjen PAN: Insiden Mumtaz Rais di Atas Pesawat Sudah Selesai

Mumtaz Rais saat itu masih terus bicara melalui telepon seluler. Sementara Nawawi melihat dari jendela di samping tempat duduknya ada kendaraan pengisi bahan bakar di sekitar pesawat.

Dengan pertimbangan keselamatan seluruh penumpang, Nawawi mengingatkan Mumtaz Rais untuk mematuhi aturan yang berlaku di penerbangan.

Namun demikian, Mumtaz tidak merespons dan tetap bicara melalui telepon. Setelah itu, Nawawi kembali ke kursinya. Ketika sedang duduk, Nawawi dikejutkan oleh penumpang yang ia tegur tadi.

“Kamu siapa?” kata Mumtaz.

“Saya penumpang pesawat ini dan oleh karenanya wajib mengingatkan sesama demi keselamatan bersama," jawab Nawawi.

Baca Juga: Ribut di Pesawat Garuda Indonesia, Wakil Ketua KPK Laporkan Mumtaz Rais ke Polisi

Akan tetapi penumpang tersebut tidak mengindahkan jawaban Nawawi. Mumtaz malah mengatakan bahwa ia disini bersama Wakil Ketua Komisi III DPR dengan memberikan arahan ke salah satu kursi kedua di belakang Nawawi.

Selanjutnya, Nawawi tetap bersikap tenang. Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban sesama penumpang untuk mengingatkan demi keselamatan bersama. 

Nawawi tak peduli dengan posisi orang tersebut sebagai pejabat apapun atau di manapun, termasuk DPR. 

Baru setelah insiden percekcokan tersebut, salah satu rombongan lainnya menyadari bahwa yang terlibat cekcok dengan Mumtaz adalah Nawawi Pamolang, salah satu Pimpinan KPK.

Baca Juga: Tiru Gaya Gibran, Anak Amien Rais, Mumtaz Rais Blusukan di Sleman

Selanjutnya, rekan Mumtaz Rais yang merupakan salah satu dari unsur Pimpinan Komisi III DPR mencoba meredakan persoalan. 

“Namun tentu saja kita memahami persoalannya bukan pada aspek pribadi Nawawi, tetapi bagaimana kita memahami dan mematuhi aturan penerbangan yang berlaku dan bersedia diingatkan jika keliru,” tutur Ali Fikri.

Menanggapi upaya pimpinan Komisi III DPR tersebut, Nawawi memutuskan memberi tahu informasi keributan tersebut kepada petugas kepolisian.

Atas sikap Nawawi Pamolango yang sudah mengingatkan penumpang, pihak Garuda Indonesia menyampaikan apresiasinya karena mendukung aturan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: [TOP 3 NEWS] Pidato Jokowi I Mumtaz Rais Dilaporkan I PSBB Transisi DKI Diperpanjang

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU