> >

Kulit Anda Berminyak? Hindari 6 Kandungan Skincare Ini

Beauty and fashion | 28 Maret 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi. 6 kandungan skincare yang harus dihindari pemilik kulit berminyak. (Sumber: Birgith Roosipuu on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kulit berminyak memang membutuhkan perawatan ekstra. Salah satunya dengan memilih produk perawatan kulit atau skincare yang cocok. 

Dikutip dari laman American Academy of Dermatology, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, komedo, dan jerawat.

Oleh karena itu, penting untuk memilih produk skincare yang tepat dan menghindari kandungan yang dapat memperburuk kondisi kulit.

Berikut kandungan skincare yang harus dihindari pemilik kulit berminyak.

Baca Juga: Waspada Benzena, Zat Picu Kanker yang Ditemukan dalam Skincare High End di AS

​​1. Minyak Kelapa (Coconut Oil)

Skincare yang mengandung minyak kelapa atau coconut oil harus dihindari jika Anda memiliki kulit berminyak. Meskipun minyak kelapa memiliki manfaat nutrisi dan pelembab yang baik untuk kulit, kandungan ini bersifat komedogenik. 

Bahkan minyak kelapa memiliki sifat komedogenik tinggi, artinya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo.  Hal ini dapat menyebabkan jerawat bagi orang dengan kulit berminyak.

2. Petroleum Jelly

Petroleum jelly adalah bahan oklusif yang akan membentuk lapisan di permukaan kulit yang mencegah hilangnya air. Hal ini dapat bermanfaat bagi kulit kering dengan membantu menjaga hidrasi.

Namun, pada kulit berminyak, petroleum jelly dapat menyumbat pori-pori. Hal ini berpotensi memperparah jerawat atau menyebabkan komedo.

Namun, penggunaan petroleum jelly dalam jumlah kecil dan terbatas pada area tertentu, seperti bibir atau area kering lainnya, umumnya aman untuk kulit berminyak.

3. Alkohol (Alcohol Denat)

Kandungan skincare yang harus dihindari kulit berminyak selanjutnya adalah alkohol. Produk berbahan dasar alkohol seperti toner memang dapat menghilangkan kelebihan minyak di kulit wajah. 

Namun, produk ini juga terkadang bisa membuat kulit menjadi sangat kering. Akibatnya, kelenjar minyak bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembut.

Minyak berlebih ini kemudian dapat terperangkap di wajah. Minyak menjadi salah satu tempat favorit bakteri.

Saat kulit berminyak dipenuhi oleh bakteri, bukan tidak mungkin jerawat akan tumbuh dengan subur dan mengiritasi wajah. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan berbagai produk berbahan dasar alkohol jika kulitmu berminyak. 

Sebaliknya, gunakan pembersih lembut seperti micellar water untuk membersihkan kulit wajah.

4. Silikon

Silikon banyak digunakan pada produk-produk make up seperti bedak atau foundation. Sayangnya, produk yang mengandung silikon hanya mempercantik riasan. 

Sebaliknya, silikon bisa menutup dan menyumbat pori-pori di wajah. Wajah yang berminyak disertai pori-pori yang tersumbat membuat kulit sulit untuk bernapas. 

Akibatnya, jangan heran jika setelah menghapus make up, jerawat justru akan bermunculan.

5. Paraben

Kandungan skincare yang harus dihindari kulit berminyak selanjutnya adalah paraben. Paraben adalah bahan yang banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan dan kecantikan.

Sayangnya, paraben dapat meniru hormon estrogen di dalam tubuh. Jika hal ini terjadi dan hormon alami tubuh menjadi terpengaruh, bukan tidak mungkin jerawat justru menjadi semakin parah.

Baca Juga: Mengenal Tranexamic Acid, Kandungan Skincare yang Tengah Populer

6. Lanolin

Kandungan produk kecantikan yang juga tidak disarankan untuk dipakai oleh orang dengan kulit berminyak adalah lanolin. Lanolin adalah pelembap kulit untuk mencegah serta mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Bagi pemilik kulit berminyak, lanolin merupakan kandungan yang sangat komedogenik dan dapat menjadi salah satu pemicu dermatitis kontak.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU