> >

Meteran Token Listrik PLN akan Diganti ke Tipe AMI, Apa Perbedaannya?

Tren | 13 Desember 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi token listrik. (Sumber: Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengganti semua meteran listrik konvensional dengan Advanced Metering Infrastructure (AMI).

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengonfirmasi rencana ini, Senin (11/12/2023).

AMI yang merupakan alat pengukur konsumsi listrik dengan fitur komunikasi dua arah.

Baca Juga: Contoh Surat Keterangan Sehat KPPS Pemilu 2024, Diperiksa Apa Saja dan Berapa Biayanya?

Teknologi ini membawa berbagai keuntungan dalam hal informasi yang lebih komprehensif dan akurasi pengukuran. Selain itu petugas juga tidak lagi mendatangi rumah pelanggan.

"Begitu juga dengan pemutusan dan penyambungan listrik, tidak lagi memerlukan petugas untuk datang ke lokasi," ungkap Darmawan dikutip dari Kompas.com.

Keunggulan Sistem AMI

AMI menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan dibandingkan sistem meteran konvensional.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, membeberkan beberapa keunggulan utama AMI.

Baca Juga: Link PDF Pengumuman Kelulusan PPPK 2023 Bawaslu, Ini Syarat Dokumen Pengisian DRH NI

Peningkatan Kinerja

Penerapan AMI meningkatkan akurasi dan transparansi perhitungan KWH meter. Pelanggan dapat memantau profil beban dan tagihan listrik yang sedang berlangsung melalui aplikasi PLN Mobile.

Ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam melakukan transformasi dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan tenaga listrik di Indonesia.

Layanan Lebih Fleksibel

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU