> >

Kenali Bahaya Terlalu Banyak Makan Gorengan, Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Kesehatan | 6 November 2023, 22:24 WIB
Salah satu olahan tempe yang mudah dan banyak disuka adalah menu tempe goreng tepung. (Sumber: Dok. Dapur Kobe)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gorengan menjadi salah satu makanan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. 

Seperti yang kita ketahui bahwa gorengan merupakan makanan yang diolah menggunakan minyak, contohnya seperti pisang goreng, cireng, bakwan, tahu isi, kentang goreng, dan masih banyak lainnya. 

Walaupun populer, konsumsi berlebihan gorengan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Jalan Kaki Olahraga Murah dan Mudah, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Bikin Tidur Lebih Nyenyak!

Berdasarkan informasi dari Healthline dan Eat This Not That, berikut adalah beberapa dampak buruk dari mengonsumsi gorengan:

1. Meningkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Heart menunjukkan bahwa asupan makanan yang digoreng berhubungan erat dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular utama, termasuk serangan jantung dan stroke. 

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa peserta yang mengkonsumsi gorengan paling banyak memiliki risiko 28% lebih tinggi terkena stroke dan serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi gorengan paling sedikit setiap minggunya.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular 

Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa konsumsi gorengan dalam jumlah tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner sebesar 22%. 

Proses penggorengan membuat kalori makanan menjadi lebih padat karena bagian luar yang dikonsumsi kehilangan air dan menyerap lemak.

Minyak yang digunakan dalam penggorengan dapat mengandung lemak trans yang terbukti meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU