> >

Benarkah Mentimun Dapat Mengatasi Mata Bengkak? Cek Faktanya Menurut Penelitian

Beauty and fashion | 1 September 2023, 03:00 WIB
Mentimun yang Dipercaya Dapat Mengobati Mata Bengkak (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS TV - Apakah kamu pernah menggunakan mentimun untuk mengobati mata bengkak? Atau kamu mungkin pernah ragu dan berpikir apakah mentimun benar-benar dapat mengobati mata bengkak hingga mata panda?

Dilansir Healthline, Penelitian yang dilakukan oleh Pulok K Mukherjee, Neelesh K. Nema, Niladri Maity, dan Birendra K. Sarkar pada tahun 2013, yang dipublikasikan dalam PubMed Central telah menunjukkan bahwa jus mentimun dapat mengurangi pembengkakan, menenangkan kulit yang rusak, dan menstimulasi aktivitas antioksidan.

Efek menyejukan dari jus mentimun juga dapat membantu memberikan kesegaran pada kulit.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Shweta Kapoor dan Swarnlata Saraf pada 2010 yang dipublikasikan dalam PubMed Central menjelaskan bahwa mentimun kaya akan vitamin C dan asam.

Vitamin C dapat merangsang pertumbuhan sel baru, sementara asam folat merangsang antioksidan yang membantu kulit melawan permasalahan seperti mata bengkak atau lelah, serta mata panda.

Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa mentimun memiliki kandungan air yang tinggi, mentimun juga dapat melembapkan area di bawah mata saat digunakan sebagai perawatan kecantikan.

Baca Juga: Cek 6 Bahan Alami Ini, Ternyata Bisa Mengatasi Kulit Kering Kamu, Apa saja?

Satu uji klinis yang dilakukan oleh Neelesh K Nema, Niladri Maity, B. Sarkar, dan Pulok K. Mukherjee pada tahun 2013, yang dipublikasikan dalam PubMed Central menunjukan bahwa jus mentimun menjadi bahan efektif dalam produk yang digunakan untuk mencegah kerutan karena mentimun dapat membantu mengembalikan elastisitas alami kulit.

Cara Menggunanakan

Untuk menggunakan mentimun sebagai bahan alami kecantikan, pastikan kamu memiliki mentimun dingin yang disimpan di kulkas.

Potong dua irisan mentimun dengan ketebalan sekitar setengah inci. Jangan mengiris mentimun terlalu tipis.

Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Healthline.com


TERBARU