> >

Cara dan Biaya Ganti SIM Rusak dari Korlantas Polri, Perlu Buat Baru?

Tren | 3 Juli 2023, 10:01 WIB
Ilustrasi surat izin mengemudi atau SIM dengan desain baru yang berlaku di Indonesia saat ini. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ternyata, surat izin mengemudi (SIM) yang rusak parah bisa mengurangi kelayakan dan membuat pengemudi harus menggantinya.

Sejumlah situasi dapat merusak SIM, mulai dari kondisi fisik yang buruk hingga kecelakaan, yang mengakibatkan informasi penting sulit dibaca.

Namun, tak perlu khawatir, menurut Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, proses penggantian SIM rusak tidak merepotkan dan sama dengan proses perpanjangan biasa.

Baca Juga: Usai Ditegur Kapolri, Praktik Pembuatan SIM Dievaluasi

Pengendara yang memiliki SIM rusak tidak perlu melalui tes dan ujian ulang.

Mereka cukup mendatangi satuan penegak hukum (satpas) terdekat, menyerahkan SIM yang rusak, dan mendapatkan penggantinya.

"Karena statusnya kan dia (pengendara) sudah punya, tapi kondisinya SIM rusak. Jadi cukup dibuat baru saja, statusnya diperpanjang, bukan buat baru," ungkap Brigjen Pol Aan Suhanan dikutip dari Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca Juga: Korlantas Polri Akan Segera Mengkaji dan Evaluasi Praktik Ujian SIM Zig-Zag dan Angka 8

Untuk saat ini, perpanjangan SIM karena kerusakan hanya dapat dilakukan secara langsung di satpas.

Alasannya adalah agar petugas dapat melakukan identifikasi kerusakan secara seksama.

Biaya Penggantian SIM Rusak

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU