> >

Polusi Udara Berdampak pada Perkembangan Janin, Orang Tua Harus Waspadai Hal Ini

Kesehatan | 8 Juni 2023, 17:09 WIB
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. Polusi udara bisa berdampak pada ibu hamil dan perkembangan janin. (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indeks kualitas udara dan polusi (Air Quality Indez/AQI) di Kota Jakarta pada Kamis (8/6/2023) per pukul 09.00 pagi, menurut laman iQAir.com, mencapai angka 153. Angka tersebut menunjukkan kualitas udara di Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat.

Dalam kondisi seperti ini, paparan polutan dapat sangat berbahaya bagi kesehatan pada banyak orang termasuk ibu hamil. 

Mulai dari masa kandungan hingga dewasa, orang tua pasti berharap yang terbaik untuk perkembangan anaknya.

Namun, perkembangan sehat ini tidak hanya ditentukan oleh nutrisi, tapi juga faktor lingkungan, salah satunya adalah polusi udara.

Baca Juga: Mendalami Dampak Polusi Terhadap Wanita, Ada Potensi Berdampak pada Sistem Reproduksi?

Polusi Udara dan Perkembangan Janin

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dinda Darmeisya mengungkapkan, kualitas udara bagi perkembangan janin sangatlah penting.

Ia menegaskan polusi udara berdampak signifikan pada perkembangan janin jika terhirup oleh ibu hamil.

"Kualitas udara atau kualitas udara yang buruk yang berpolusi itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin apabila terhirup oleh ibu yang sedang mengandung," kata Dinda, seperti dilansir Grid, pada 1 Juni 2023.

Polusi udara terdiri dari gas dan partikel. Partikel dari polusi udara bisa masuk ke dalam pembuluh darah ibu melalui paru-paru dan berlanjut hingga sampai ke plasenta atau ari-ari.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Lindungi Anak dari Kualitas Udara Buruk di Perkotaan

Hal ini dapat mengganggu perkembangan bayi, terutama dengan menghambat aliran nutrisi ke janin.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Grid


TERBARU