> >

Netizen Keluhkan 2 Kereta Kelas Ekonomi dengan Harga Beda Jauh, KAI Beri Penjelasan Ini

Travel | 6 Juni 2023, 14:21 WIB
Netizen mengeluhkan perbedaan harga yang cukup signifikan pada 2 kereta kelas ekonomi relasi Yogyakarta-Kalibiru, Banyuwangi. (Sumber: Twitter/@jogmfs)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah postingan yang diunggah di akun Twitter @jogmfs tengah ramai dibicarakan. Postingan itu berisi keluhan netizen terkait perbedaan harga yang cukup signifikan pada kereta api kelas ekonomi relasi Yogyakarta-Kalibiru, Banyuwangi.

Dalam foto yang disertakan pengirim, tampak KA Wijayakusuma kelas ekonomi dengan kode CA dibanderol dengan harga Rp350.000. 

Sementara, KA Sri Tanjung yang juga sama-sama kelas ekonomi dengan kode C dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah, yakni Rp94.000.

Baca Juga: Bos KAI Sebut Ada Kemungkinan Tarif KA Ekonomi Naik Setelah Kursinya Dimodifikasi

Ngapunten jog saya mau tanya barangkali ada yg tau, ini sama2 ekonomi tapi kok harganya bedanya lumayan, bedanya apa nggih? Minta tips milih kursi juga kalo boleh,” tulis pengirim, Minggu (4/6/2023).

Penjelasan KAI

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus pun menjawab rasa penasaran netizen terkait perbedaan harga tiket kereta yang masih sama-sama berada di kelas ekonomi itu.

Joni menjelaskan bahwa KA Sri Tanjung merupakan KA yang mendapatkan Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik, kebijakan pemerintah kepada perusahaan untuk memberikan subsidi.

Sementara, KA Wijayakusuma termasuk KA komersial sehingga harga tiket kereta yang tertera pun berbeda.

“(Kereta api yang termasuk) Public Service Obligation, tarifnya selalu tetap dan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah,” ujar Joni, Senin (5/6/2023).

Joni menambahkan, kereta api yang mendapatkan PSO mendapatkan kode tertentu, yakni C. Sama seperti yang terdapat pada foto di Twitter, KA Sri Tanjung kelas ekonomi diberi kode C.

Baca Juga: Mulai Besok 1 Juni, 10 Kereta Jarak Jauh Ini Waktu Tempuhnya Lebih Cepat 1 Jam

Adapun, kereta api komersial, seperti KA Wijayakusuma memiliki tarif yang fluktuatif, menyesuaikan permintaan dari pelanggan. Namun, penetapan tarif tetap memperhatikan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).

Selain berbeda soal harga, KA Sri Tanjung dan KA Wijayakusuma juga memiliki jenis kursi yang berbeda.

"Kursi Sri Tanjung pakai kursi tegak (dengan) 106 tempat duduk. Adapun kursi ekonomi KA Wijayakusuma pakai kursi premium 80 tempat duduk, kursi bisa di-reclining (disandarkan)," kata Joni, seperti dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU