> >

Bertemu Presiden Serbia, Menkumham Yasonna Laoly Perkuat Kerja Sama Bilateral

Kompas dunia | 7 Juli 2020, 23:22 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly (kiri) bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic (kanan) di Beograd, Selasa (7/7/2020) (Sumber: Dok Kemenkumham RI)

"Saya sekaligus juga ingin menyampaikan dukungan kepada Indonesia untuk bisa segera bangkit dari tantangan sosial dan ekonomi akibat Covid-19. Saya juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas perkembangan yang dicapai dalam bidang ekonomi serta harapan kami untuk meningkatkan kerja sama ekonomi Serbia dan Indonesia mengingat besarnya potensi dalam bidang agrikultur dan industri pangan, energi, konstruksi, teknologi informasi, serta industri kimia," lanjutnya.

Adapun kehadiran Yasonna di Beograd merupakan bagian dari pembicaraan terkait perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA/Bantuan Hukum Timbal Balik) dan Ekstradisi antara Indonesia dengan Serbia. 

Yasonna melanjutkan, perjanjian itu akan menjadi dasar yang penting dalam kerja sama kedua negara.

Baca Juga: Sah! Menkumham Yasonna Laoly Lantik Irjen Andap Budhi sebagai Inspektur Jenderal Kemenkumham

"Saya yakin sepenuhnya perjanjian MLA dalam masalah pidana dan juga perjanjian ekstradisi akan menjadi instrumen penegakan hukum yang krusial untuk bisa secara efektif bersama-sama memerangi kejahatan terorganisasi transnasional, termasuk korupsi, pencucian uang, dan kejahatan siber," kata Menteri Yasonna, yang lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, Yasonna juga menyampaikan dukungan Indonesia terhadap upaya pemerintahan Serbia menangani penyebaran virus Covid-19 di negaranya.

"Dunia sedang menghadapi tantangan serius berupa pandemi Covid-19. Kita semua butuh upaya terpadu dari komunitas global untuk menghadapi pandemi ini," ujar Yasonna.

"Saya juga menyampaikan bahwa Indonesia selalu merupakan negara sahabat bagi Serbia. Karena itu, kami menyerahkan berbagai peralatan kesehatan, seperti masker, pelindung wajah, hingga baju operasi melalui Menlu Serbia sebagai simbol solidaritas dari warga Indonesia," ucap Yasonna, bangga.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU