> >

Bantah Biden, Mesir Tegaskan Perbatasan Rafah Selalu Terbuka Tanpa Syarat bagi Bantuan Kemanusiaan

Kompas dunia | 10 Februari 2024, 09:23 WIB
Mesir hari Jumat, (9/2/2024) menegaskan pintu perbatasan Rafah dengan Gaza dari sisi Mesir sejak awal selalu terbuka tanpa syarat atau batasan apapun bagi bantuan kemanusiaan. (Sumber: Anadolu)

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam konferensi pers di Gedung Putih hari Kamis (8/2/2024), "Seperti yang Anda ketahui, awalnya, presiden Meksiko (Mesir), Sisi, tidak ingin membuka pintu untuk barang kemanusiaan masuk. Saya berbicara dengannya. Saya meyakinkannya untuk membuka pintu."

"Saya berbicara dengan Bibi (Netanyahu) untuk membuka pintu di sisi Israel," kata Biden, menambahkan, "Saya telah berusaha sangat keras, sangat keras, untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ada banyak orang tak bersalah yang kelaparan, banyak orang tak bersalah yang dalam kesulitan dan sekarat, dan ini harus dihentikan."

Amerika Serikat hari Kamis (8/2/2024) memberikan peringatan keras kepada Israel terkait kemungkinan operasi militer di Rafah, menyebutnya sebagai "bencana" bagi lebih dari 1 juta warga Palestina yang tengah mengungsi di sana. 

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, sebelumnya hari Kamis menyatakan bahwa militer akan melancarkan serangan di daerah dekat perbatasan Mesir, setelah sebelumnya memerintahkan banyak warga Palestina dari wilayah lain di kawasan pesisir untuk mencari perlindungan di Rafah.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menjelaskan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat belum punya informasi mengenai "rencana yang bisa meyakinkan kami bahwa mereka akan, atau segera, melakukan operasi besar di Rafah."

"Ketika melaksanakan operasi di sana atau di tempat lain, militer Israel memiliki kewajiban khusus untuk memastikan bahwa mereka mempertimbangkan perlindungan bagi kehidupan sipil yang tidak bersalah, terutama warga sipil yang dipaksa ke selatan Gaza oleh operasi di bagian utara," katanya.

"Tanpa pertimbangan penuh untuk melindungi warga sipil dalam skala besar di Gaza, operasi militer saat ini akan menjadi bencana bagi mereka, dan itu bukan sesuatu yang akan kami dukung," kata Kirby.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU