> >

Pangeran Harry Tiba di London usai Raja Inggris Charles III Dikabarkan Idap Kanker, Bertemu Satu Jam

Kompas dunia | 7 Februari 2024, 14:30 WIB
Pangeran Harry hari Selasa sore, (6/2/2024) terlihat tiba di kediaman Raja, Clarence House, menggunakan SUV hitam setelah penerbangan semalam dari California, menyusul kabar Raja Inggris Charles III terdeteksi mengidap kanker. (Sumber: AP Photo)

Kabar diagnosis raja datang ketika menantunya, Kate Middleton, Putri Wales, sedang pulih dari operasi perut yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama sekitar dua minggu.

Kate sedang istirahat dari tugas kerajaan selama pemulihannya. Suaminya, Pangeran William, yang merupakan pewaris takhta, juga mengambil waktu luang untuk membantu merawatnya beserta ketiga anak pasangan tersebut, tetapi dijadwalkan untuk memimpin suatu upacara di Windsor Castle dan makan malam amal pada hari Rabu.

Charles melanggar tradisi kerajaan dengan keterbukaannya mengenai kondisi prostatnya. Selama berabad-abad, keluarga kerajaan Inggris selalu bungkam tentang masalah kesehatan.

Mengungkapkan informasi tentang diagnosis kanker, walaupun dengan cara terbatas, adalah langkah lain yang melanggar tradisi.

Baca Juga: Raja Charles III Jalani Pengobatan Kanker, Inilah Urutan Takhta Kerajaan Inggris bila Raja Wafat

Raja Charles III dari Inggris dan Ratu Camilla meninggalkan The London Clinic di pusat kota London, Senin, 29 Januari 2024. Raja Inggris Charles III didiagnosis menderita kanker dan telah memulai pengobatan, demikian dikabarkan oleh Istana Buckingham di London hari Senin, (5/2/2024). (Sumber: AP Photo)

Ketika monarki Inggris memiliki kekuatan nyata, berita tentang penyakit disembunyikan karena khawatir itu bisa melemahkan otoritas mereka. Kebiasaan rahasia tetap bertahan setelah anggota kerajaan menjadi figur konstitusional.

Publik Inggris tidak diberitahu bahwa kakek Charles, Raja George VI, menderita kanker paru-paru sebelum kematiannya pada Februari 1952 pada usia 56 tahun, dan beberapa sejarawan mengeklaim raja itu sendiri tidak diberitahu bahwa dia sakit parah.

Pada tahun-tahun terakhir kehidupan Elizabeth, publik hanya diberitahu bahwa ratu mengalami "masalah mobilitas" ketika dia mulai absen dari penampilan publiknya menjelang akhir hidupnya. Penyebab kematian tercatat pada sertifikat kematian hanyalah "tua."

Istana Buckingham menyatakan raja "memilih untuk mengumumkan hasil diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan berharap itu dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker."

Charles naik takhta dengan maksud untuk memimpin monarki yang lebih ramping dengan lebih sedikit anggota kerajaan senior yang melaksanakan tugas publik seremonial.

Namun, Charles dan Kate sementara tidak aktif, Harry menyendiri atas inisiatif sendiri di California, dan Pangeran Andrew sebagian besar diasingkan karena keterkaitannya dengan pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

William dan Camilla diharapkan untuk mengambil lebih banyak keterlibatan dalam tugas publik selama perawatan raja. Saat ini, tidak ada rencana untuk memanggil "penasihat negara" - anggota senior kerajaan, termasuk ratu dan pewaris takhta - untuk mendampingi raja dalam tugas konstitusional seperti menandatangani undang-undang dan menerima duta besar.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU