> >

Raja Charles Divonis Kanker, Pemimpin Barat Kirim Doa

Kompas dunia | 7 Februari 2024, 12:06 WIB
Raja Charles III dari Inggris dan Ratu Camilla meninggalkan The London Clinic di pusat kota London, Senin, 29 Januari 2024. Raja Inggris Charles III didiagnosis menderita kanker dan telah memulai pengobatan, demikian dikabarkan oleh Istana Buckingham di London hari Senin, (5/2/2024). (Sumber: AP Photo)

LONDON, KOMPAS.TV - Pemimpin negara-negara Barat mengirimkan doa dan menyampaikan ungkapan simpati usai Raja Inggris Raya Charles III didiagnosis mengidap kanker. Para pemimpin itu berharap Charles segera pulih seperti sedia kala.

Pihak Kerajaan Inggris Raya mengumumkan bahwa Charles mengidap kanker pada Senin (5/2/2024) lalu. Namun, anak dari Ratu Elizabeth II itu disebut tetap akan menjalankan tugas-tugas konstitusional sebagai kepala negara.

Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak mengaku terkejut dan sedih usai mendengar kabar diagnosis Charles. Sunak sendiri secara rutin menemui Charles di Istana Buckingham setiap hari Rabu.

Baca Juga: Raja Charles III Jalani Pengobatan Kanker, Inilah Urutan Takhta Kerajaan Inggris bila Raja Wafat

"Syukurlah (kanker) ini cepat diketahui dan sekarang semua orang berharap beliau mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Saya tentu bertemu secara rutin dengan sang Raja, dan itu tetap akan berlangsung," kata Sunak dikutip ITV, Selasa (6/2).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku khawatir usai mendengar kabar diagnosis kanker Charles. Biden pun mengirim doa agar Charles segera pulih.

"Saya khawatir dengan beliau. Baru saja mendengar diagnosisnya. Saya akan berbicara dengan beliau, jika Tuhan menghendaki," kata Biden.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau turut mengirim doa harapan baik kepada Charles. Kanada sendiri merupakan salah satu dari 14 negara Persemakmuran Bangsa-Bangsa (Commonwealth of Nations) yang mengakui Charles sebagai kepala negara.

"Saya, seperti warga Kanada di seantero negeri dan seluruh orang di dunia, memikirkan Yang Mulia Raja Charles III yang sedang menjalani perawatan kanker," kata Trudeau.

Ungkapan simpati pun disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, salah satu negara Persemakmuran Bangsa-Bangsa.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU