> >

Serangan Houthi Terus Berlanjut: Dua Kapal, Milik Inggris dan Yunani Jadi Sasaran

Kompas dunia | 6 Februari 2024, 21:50 WIB
Peta Yaman dengan ibukota Sanaa. Dua kapal dagang Inggris dan Yunani yang melintas di perairan Timur Tengah menjadi korban serangan drone yang diduga berasal dari kelompok Houthi Yaman hari Selasa dini hari (6/2/2024). (Sumber: AP Photo)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Dua kapal dagang Inggris dan Yunani yang melintas di perairan Timur Tengah menjadi korban serangan drone yang diduga berasal dari kelompok Houthi Yaman, Selasa (6/2/2024) dini hari.

Serangan ini menjadi insiden terbaru dalam kampanye serangan kelompok tersebut, yang terus menargetkan kapal-kapal sebagai tanggapan terhadap perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.

Serangan pertama terjadi di bagian selatan Laut Merah, sebelah barat pelabuhan Hodeida Yaman seperti laporan Associated Press, Selasa (6/2).

Proyektil yang diluncurkan menyebabkan kerusakan ringan pada jendela di pusat komando kapal, demikian disampaikan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris. Sebuah kapal kecil juga terdeteksi berada di dekat kapal sebelum serangan terjadi.

Firma keamanan swasta Ambrey mengidentifikasi kapal tersebut sebagai kapal kargo berbendera Barbados yang dimiliki oleh Inggris. Meskipun mengalami kerusakan kecil, tidak ada korban jiwa di kapal tersebut.

Serangan kedua terjadi di lepas pantai kota pelabuhan selatan Yaman, Aden. Ambrey mengidentifikasinya sebagai kapal berbendera Kepulauan Marshall yang dimiliki Yunani, dalam perjalanan dari Amerika Serikat menuju India.

"Kapal melaporkan adanya ledakan 50 meter di sebelah kanan kapal, namun tidak ada laporan cedera atau kerusakan," ungkap Ambrey dalam pernyataan resminya.

Pernyataan kemudian disampaikan oleh juru bicara militer kelompok Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree. Dia mengklaim pasukannya menyerang dua kapal terpisah, satu milik Amerika Serikat dan satu Inggris di Laut Merah. Namun, klaim tersebut tidak didukung oleh bukti.

Tidak ada klaim yang diajukan oleh Houthi terkait serangan di lepas pantai Aden.

Baca Juga: AS Menggila Tak Pedulikan Kecaman atas Serangan ke Fasilitas Iran: Ini Baru Awal, Bukan Akhir

Para pejuang Houthi dan anggota suku berkumpul untuk menentang serangan Amerika Serikat dan Inggris ke lokasi-lokasi militer Houthi di dekat Sanaa, Yaman, Minggu, 14 Januari 2024. (Sumber: AP Photo)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU