> >

Israel Terpojok, 800 Pejabat AS dan Eropa Tandatangani Surat Menentang Kebijakan Dukung Zionis

Kompas dunia | 3 Februari 2024, 12:44 WIB
Warga Palestina mengungsi akibat serangan darat Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Sabtu, 27 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Fatima Shbair)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Israel terpojok setelah ratusan pejabat Amerika Serikat (AS), Inggris dan Eropa menentang kebijakan menndukung Zionis.

Sebanyak 800 pejabat AS, Inggris dan Uni Eropa (UE) telah merilis surat terbuka yang ditandatangani menentang dukungan terhadap Israel pada perang di Gaza, Jumat (2/2/2024).

Menurut para pejabat dan eks pejabat yang mempelopori atau mendukung inisiatif ini, surat itu menandai pertama kalinya para pejabat dari negara sekutu Israel di seberang Atlantik bersatu untuk mengkritik pemerintah mereka atas perang itu.

Baca Juga: Ukraina Klaim Sukses Tenggelamkan Kapal Serang Rusia, Disebut Pukulan untuk Armada Laut Hitam

Para pejabat menegaskan bahwa mereka berbicara karena sebagai pegawai negeri, merupakan tugas mereka untuk menolong meningkatkan kebijakan dan membantu kepentingan negaranya.

Selain itu, mereka juga lantang berbicara karena percaya pemerintahan negaranya perlu untuk mengubah arah perang.

“Kebijakan pemerintah kami saat ini melemahkan moral mereka dan melemahkan kemampuan mereka untuk membela kebebasan, keadilan, dan hak asasi manusia secara global,” bunyi surat tersebut dilansir dari Anadolu Agency.

Surat itu menambahkan ada risiko yang masuk akal bahwa kebijakan pemerintah mereka berkontribusi atas pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional, kejahatan perang dan pembersihan etnis atau genosida.

Dokumen itu sendiri dilaporkan melindungi identitas dari pejabat yang menandatanganinya.

Menurut salah satu inisator surat terbuka yang bekerja lebih dari 20 tahun di Departemen Luar Negeri AS, mereka tak mengungkapkan identitas karena takut adanya pembalasan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU