> >

Menlu Retno: DK PBB Punya Mandat Pelihara Perdamaian Internasional, Bukan untuk Toleransi Genosida

Kompas dunia | 24 Januari 2024, 10:27 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan pernyataan usai menghadiri Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB terkait konflik Israel-Palestina di Gaza, Rabu (24/1/2024). (Sumber: YouTube MoFA Indonesia)

Retno juga mengkritik DK PBB yang gagal menjalankan resolusi yang dibuatnya sendiri dan membiarkan Israel membunuh rakyat Palestina tanpa dihukum.

"Sekali lagi, saya mendesak anggota DK untuk segera menghentikan ketakutan yang setiap hari dihadapi oleh warga Palestina di Gaza dan juga di Tepi Barat," tegas Retno.

"Saya juga bertanya di depan DK PBB, apakah lebih dari 25 ribu nyawa yang telah melayang, ditambah dengan semakin banyaknya yang sekarat karena kelaparan dan kedinginan, termasuk bayi dan anak-anak, masih terlalu sedikit untuk kita segera bertindak?!"

"Saya tekankan, semua dari kita memiliki tanggung jawab untuk menghormati Hukum Humaniter Internasional tanpa kecuali, termasuk situasi di Gaza," ucapnya.

Israel telah melakukan agresi ke Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel.

Sementara serangan Israel di Gaza saat ini telah memakan korban 25.295 warga Palestina, di mana mayoritas anak-anak dan wanita, serta melukai lebih dari 63.000 lainnya. 

Menurut PBB, serangan Israel juga telah membuat 85% populasi Gaza mengungsi secara internal di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang akut, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. 

Baca Juga: Mesir Peringatkan Israel agar Tak Ambil Alih Koridor Philadelphi di Perbatasan Gaza

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU