> >

Israel Klaim Tangkap 200 Anggota Hamas dan Jihad Islam, Bunuh Pemasok Senjata

Kompas dunia | 24 Desember 2023, 09:30 WIB
Militer Israel memasuki terowongan Hamas yang digunakan untuk menyerang penyeberangan Erez pada 7 Oktober. (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel mengeklaim telah menangkap 200 anggota kelompok-kelompok perlawanan Palestina, Hamas dan Jihad Islam.

Mereka mengungkapkan, jumlah tersebut berasal dari penangkapan selama sepekan, dan telah membawa mereka ke Israel untuk diinterogasi.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengeklaim beberapa anggota Hamas itu berlindung di antara warga sipil dan menyerah secara sukarela.

Dilansir BBC, Sabtu (25/12/2023), Israel mengatakan 700 anggota pelawanan Palestina telah ditangkap setelah operasi militer yang diklaim untuk menghancurkan Hamas, diluncurkan.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia Dijadikan Markas Militer Tentara Israel, Wapres: Itu Melanggar Aturan!

Selain itu, mereka mengeklaim telah membunuh pemasok senjata untuk Hamas di Gaza, wilayah Palestina yang telah mereka duduki sejak 1967 dan blokade sejak 2007.

Hamas mengungkapkan, kebanyakan korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu adalah perempuan dan anak-anak.

Sedangkan Israel mengeklaim telah mengambil langkah untuk menghindari jatuhnya korban sipil. Mereka juga menuding Hamas bersembunyi di area padat penduduk.

Lebih dari 20.000 warga Palestina terbunuh setelah Israel melancarkan serangan ke Gaza, usai Hamas menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober.

Israel mengeklaim serangan Hamas menewaskan 1.200 orang dan sekitar 240 orang dibawa ke Gaza. Hamas mengatakan ratusan orang itu ditahan di Gaza untuk ditukar dengan ribuan warga Palestina yang ditahan Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU