> >

Emir Qatar Kehabisan Kesabaran, Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Kompas dunia | 6 Desember 2023, 10:25 WIB
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, yang memainkan peran kunci dalam mediasi antara Israel dan Hamas, hari Selasa (5/12/2023) kehabisan kesabarannya dan menuduh Israel melakukan kejahatan genosida di Gaza. (Sumber: Sputnik News)

KAIRO, KOMPAS.TV - Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, yang memainkan peran kunci dalam mediasi antara Israel dan Hamas, hari Selasa (5/12/2023) kehabisan kesabarannya dan menuduh Israel melakukan "kejahatan genosida" di Gaza.

Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani melancarkan kritik tajam kepada Israel dalam sebuah pertemuan pemimpin Arab di Teluk di Doha hari Selasa, (5/12/2023) seperti laporan Associated Press, Rabu, (6/12/2023)

Sheikh Tamim mengatakan, "Semua nilai agama, etika, dan kemanusiaan dilanggar di Palestina melalui kejahatan pasukan pendudukan (Israel) terhadap umat manusia."

Israel menyatakan mereka bertindak hanya membela diri setelah Hamas meluncurkan serangan ke selatan Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menawan 240 pria, wanita, dan anak-anak.

Belakangan ditemukan, ternyata ratusan dari 1.200 korban tewas di Israel mati dibunuh tentara Israel sendiri, baik di festival musik maupun di berbagai pemukiman yang dibombardir walau diketahui banyak warga sipil Israel berada di dalamnya bersama personil Hamas.

Emir Qatar mengatakan hak membela diri "tidak memberikan izin untuk kejahatan genosida yang sedang dilakukan oleh Israel."

Perang ini telah menewaskan lebih dari 16.000 orang di Gaza, 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Israel mengatakan mereka berusaha sebaik mungkin untuk melindungi warga sipil dan menuduh Hamas menggunakan mereka sebagai perisai manusia.

Baca Juga: Amir Qatar Sebut Komunitas Internasional Memalukan, Diam Saja saat Israel Lakukan Genosida di Gaza

Ledakan bom Israel di Gaza, dini hari Kamis, (16/11/2023). Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, yang memainkan peran kunci dalam mediasi antara Israel dan Hamas, hari Selasa (5/12/2023) kehabisan kesabarannya dan menuduh Israel melakukan "kejahatan genosida" di Gaza. (Sumber: Anadolu)

Qatar lama menjadi tuan rumah kantor politik Hamas, dan beberapa pemimpin utama kelompok tersebut berbasis di sana.

Dalam rekaman audio yang dirilis pekan ini, Ronen Bar, kepala agensi keamanan Israel Shin Bet, mengancam akan menargetkan pemimpin Hamas di mana saja, termasuk di Qatar.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU