> >

Rumah Sakit Indonesia Umumkan Selesai Evakuasi Penuh, Gaza Utara Kian Kosong Fasilitas Kesehatan

Kompas dunia | 25 November 2023, 22:33 WIB
Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza hari Sabtu (25/11/2023) mengumumkan seluruh pasien, tenaga kesehatan dan semua orang sudah sepenuhnya dievakuasi. Kini Gaza Utara tidak cukup fasilitas kesehatan apa pun untuk membantu warga sipil yang terluka akibat serangan Israel. (Sumber: Anadolu)

KOTA GAZA, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza hari Sabtu (25/11/2023) mengumumkan seluruh pasien, tenaga kesehatan dan semua orang sudah sepenuhnya dievakuasi. Kini Gaza Utara tidak cukup fasilitas kesehatan apa pun untuk membantu warga sipil yang terluka akibat serangan Israel.

Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengumumkan hal tersebut Sabtu (25/11/2023), menambahkan sisa pasien yang masih ada juga sedang dievakuasi dari Rumah Sakit Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza.

"Bantuan medis yang masuk ke Jalur Gaza tidak mencukupi dan jauh lebih sedikit dari yang masuk sebelumnya," ujar Al-Qudra kepada Anadolu. Ia menyatakan aliran bantuan yang Israel izinkan setelah mengakhiri blokade total masih jauh dari apa yang dibutuhkan lebih dari 2 juta penduduk Gaza.

Dia memperingatkan, "Keadaan kesehatan di Jalur Gaza sangat buruk, sungguh bencana besar."

"Tidak ada fasilitas kesehatan," kata Qudra, mencatat "hanya tiga rumah sakit yang beroperasi dengan kemampuan sangat terbatas di utara Gaza, tempat sekitar 900.000 orang tinggal."

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, masjid, dan gereja, menyusul serangan lintas batas kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Jumlah kematian warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 14.854 warga sipil, kata kantor media pemerintah di Gaza hari Kamis, (23/11/2023), satu hari sebelum berlakunya gencatan senjata.

Baca Juga: Hamas Bersiap Lepaskan 14 Sandera Israel Ditukar 42 Warga Palestina di Tahap Kedua Gencatan Senjata

Seorang ibu Palestina tertunduk di atas jenazah anak di antara jenazah-jenazah yang tewas akibat serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia, di Rumah Sakit Indonesia, Gaza, Sabtu (18/11/2023). Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza hari Sabtu (25/11/2023) mengumumkan seluruh pasien, tenaga kesehatan dan semua orang sudah sepenuhnya dievakuasi. (Sumber: AP Photo/Ahmed Alarini)

Korban termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, sedangkan lebih dari 36.000 orang mengalami luka, demikian disebutkan. Sebanyak 7.000 orang masih belum ditemukan, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak, tambahnya. Jumlah resmi kematian Israel adalah 1.200.

Hamas pada Sabtu (25/11/2023) sedang menyiapkan pembebasan 14 sandera Israel yang disandera Hamas untuk 42 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / WAFA


TERBARU