> >

Janji Mengerikan PM Israel Benjamin Netanyahu: Kami Berjuang dengan Kekuatan Penuh Lakukan Serangan

Kompas dunia | 12 Oktober 2023, 10:34 WIB
Ilustrasi. Eks Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara di Yerusalem pada 21 Oktober 2021. (Sumber: Abir Sultan/Pool European Pressphoto Agency via AP)

Meski begitu, Netanyahu dan Gantz pada pernyataannya bersama menegaskan bahwa kursi akan tersedia untuknya pada kabinet perang.

“Pada periode perang, tak akan ada rancangan undang-undang atau keputusan pemerintah yang tak menyangkut jalannya perang akan dipromosikan,” bunyi pernyataan gabungan itu.

“Semua penunjukan senior akan diperpanjang secara otomatis selama masa perang,” tambahnya.

Baca Juga: Putin: Kapal Induk AS ke Palestina Untuk Menakuti Siapa? Disana Semua Orang Sudah Tidak Takut Apapun

Pemerintahan darurat tersebut akan memberikan consensus nasional yang lebih luas terhadap tindakan militer.

Hal ini juga membawa dua suara yang ahli dalam strategi militer ke dalam kabinet.

Baik Gantz, maupun Gadi Eisenkof yang bergabung sebagai pengamat adalah mantan kepala staf militer Israel.

Presiden Amerika (AS) Joe Biden mengatakan telah berbicara dengan Netanyahu, dan menegaskan Israel harus beroperasi sesuai dengan peraturan perang.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Times of Israel/BBC


TERBARU