Janji Mengerikan PM Israel Benjamin Netanyahu: Kami Berjuang dengan Kekuatan Penuh Lakukan Serangan
Kompas dunia | 12 Oktober 2023, 10:34 WIBMeski begitu, Netanyahu dan Gantz pada pernyataannya bersama menegaskan bahwa kursi akan tersedia untuknya pada kabinet perang.
“Pada periode perang, tak akan ada rancangan undang-undang atau keputusan pemerintah yang tak menyangkut jalannya perang akan dipromosikan,” bunyi pernyataan gabungan itu.
“Semua penunjukan senior akan diperpanjang secara otomatis selama masa perang,” tambahnya.
Baca Juga: Putin: Kapal Induk AS ke Palestina Untuk Menakuti Siapa? Disana Semua Orang Sudah Tidak Takut Apapun
Pemerintahan darurat tersebut akan memberikan consensus nasional yang lebih luas terhadap tindakan militer.
Hal ini juga membawa dua suara yang ahli dalam strategi militer ke dalam kabinet.
Baik Gantz, maupun Gadi Eisenkof yang bergabung sebagai pengamat adalah mantan kepala staf militer Israel.
Presiden Amerika (AS) Joe Biden mengatakan telah berbicara dengan Netanyahu, dan menegaskan Israel harus beroperasi sesuai dengan peraturan perang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Times of Israel/BBC