> >

Janji Mengerikan PM Israel Benjamin Netanyahu: Kami Berjuang dengan Kekuatan Penuh Lakukan Serangan

Kompas dunia | 12 Oktober 2023, 10:34 WIB
Ilustrasi. Eks Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara di Yerusalem pada 21 Oktober 2021. (Sumber: Abir Sultan/Pool European Pressphoto Agency via AP)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan janji mengerikan yaitu membuat semua anggota Hamas mati.

Hal tersebut diungkapkannya pada pertemuan pertama Pemerintah Darurat Perang ditengah berkecamuknya konflik Israel-Palestina, Rabu (11/10/2023).

Bersama dirinya, sosok oposisi Benny Gantz juga mengatakan bahwa ini adalah waktunya untuk perang.

Angka kematian di Israel saat ini telah mencapai 1.200, sedangkan 1.100 orang dilaporkan telah terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza.

Baca Juga: Sejarah Konflik Israel-Palestina: Janji Inggris dalam Deklarasi Balfour hingga Pembantaian Nakba (I)

“Kami akan berjuang dengan penuh kekuatan di setiap front, kami akan melakukan serangan. Setiap anggota Hamas adalah orang mati,” katanya dikutip dari The Times of Israel.

Pada Rabu pagi, Netanyahu dan Gantz setuju mengesampingkan perbedaan dan membentuk pemerintahan darurat perang.

Dilansir dari BBC, Gantz mengatakan kepada warga Israel bahwa pemerintahan baru tersebut akan bersatu dan siap menghapus Hamas dari muka bumi.

Bersama Netanyahu dan Gantz pemerintahan baru sementara itu juga akan menyertakan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Namun, pemimpin utama oposisi Israel, Yair Lapid tak ikut bergabung dengan aliansi tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Times of Israel/BBC


TERBARU