> >

Kisruh Baru, Anggota Ajukan Mosi Pemecatan Ketua Kongres AS Kevin McCarthy dari Partai yang Sama

Kompas dunia | 3 Oktober 2023, 16:07 WIB
Ketua Kongres Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy terancam dicopot setelah anggota konservatif dari Partai Republik mengajukan pemungutan suara untuk menggulingkannya (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ketua Kongres Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy terancam dicopot setelah anggota konservatif dari Partai Republik mengajukan pemungutan suara untuk menggulingkannya dari jabatannya. Padahal, mereka berasal dari partai dan kubu yang sama.

Malam Senin, anggota Kongres AS Matt Gaetz, seorang Republikan dari Florida, berdiri ketika Kongres hampir selesai bekerja hari itu untuk mengajukan mosi, sebuah resolusi yang akan menggelar pemungutan suara secara mendadak dalam beberapa hari mendatang. Gaetz menyadari mosi ini mungkin tidak akan memiliki dukungan yang cukup untuk menggulingkan McCarthy dari jabatannya.

"Saya punya cukup banyak anggota Partai Republik, sehingga pada minggu depan, salah satu dari dua hal akan terjadi: Kevin McCarthy tidak akan lagi menjadi Ketua Kongres AS, atau dia akan tetap menjadi Ketua Kongres AS yang bekerja atas kehendak Demokrat," kata Gaetz kepada wartawan di luar Gedung Capitol.

McCarthy merespons beberapa menit kemudian melalui media sosial dengan kata-kata yang artian umum bahasa Indonesianya, "Silakan, siapa takut." Gaetz dengan cepat membalas dengan unggahannya, "Sudah saya lakukan."

Ini adalah momen bersejarah: pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun seorang anggota Kongres benar-benar bergerak untuk memaksa pemungutan suara menggunakan alat legislatif yang diancamkan terhadap pemimpin Kongres lainnya, termasuk pada tahun 2015, tetapi tidak pernah sepenuhnya digunakan untuk mencoba menggulingkannya.

Tindakan keras untuk menghadapi McCarthy membawa konsekuensi yang serius jika cukup banyak anggota Kongres AS memutuskan untuk mencabut jabatannya sebagai ketua. Namun, juga membawa risiko bagi Gaetz jika usahanya gagal.

Selain itu, situasi ini juga memperlihatkan adanya pertikaian di dalam mayoritas Partai Republik di Kongres AS tahun ini, baik di dalam Kongres maupun di luar Kongres.

Baca Juga: Pentagon Beri Peringatan ke Kongres AS, Dana Menipis untuk Gantikan Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Anggota Kongres AS Matt Gaetz yang mencoba menggulingkan Ketua Kongres AS, Kevin McCarthy. Dia terancam dicopot setelah anggota konservatif dari Partai Republik mengajukan pemungutan suara untuk menggulingkannya. (Sumber: AP Photo)

Hingga saat ini, meskipun terdapat perpecahan yang mendalam terkait kepemimpinan McCarthy, hanya beberapa anggota Partai Republik sayap kanan yang telah menunjukkan kesediaan untuk memberikan suara untuk menggulingkannya.

Orang-orang lain yang sebelumnya berada di sejajar dengan Gaetz dalam hal pemotongan pengeluaran atau prioritas lainnya, kini menarik diri dari dukungannya terhadap mosi ini.

"Ini adalah ide yang sangat buruk," kata anggota Kongres AS Thomas Massie, seorang Republik dari Kentucky, salah satu anggota Kongres yang lebih konservatif.

Gaetz selama beberapa bulan mengancam akan menggunakan alat prosedural yang disebut mosi mengosongkan jabatan, untuk mencoba mencopot McCarthy dari jabatannya. Ancaman-ancaman tersebut semakin meningkat akhir pekan setelah McCarthy mengandalkan suara anggota Demokrat untuk memberikan suara yang diperlukan guna mendanai pemerintah.

Keputusan tersebut menghadapkan McCarthy pada ujian kepemimpinannya yang mungkin paling berat dan mungkin memaksa dia untuk kembali mencari dukungan dari anggota Demokrat.

Namun, bagaimana pemungutan suara tersebut akhirnya akan berlangsung, masih belum jelas. Pasalnya, anggota Demokrat sedang mempertimbangkan apakah akan membantu McCarthy, atau bergabung dalam upaya untuk menggulingkannya, atau hanya menahan suara mereka atau mengandalkan manuver-manuver parlementer yang dapat memengaruhi hasilnya.

"Haruskah kita mendukung seorang sosiopat atau yang tidak kompeten?" kata anggota Kongres AS Mark Pocan, seorang pemimpin progresif. "Saya tidak tahu."

Sekutu-sekutu McCarthy telah mengatakan selama beberapa minggu bahwa mereka sudah siap menghadapi mosi semacam ini.

Baca Juga: Biden Tak Puas dengan Anggaran Jangka Pendek Cegah Shutdown, Minta Kongres Teken Dana untuk Ukraina

Anggota DPR AS dari Partai Republikan, Wiley Nickel (kiri) dan Scott Fitzgerald (kanan) dan anggota parlemen lain keluar dari Gedung Capitol, Washington usai Kongres AS gagal menyepakati mekanisme untuk menjaga pemerintahan tetap berlangsung kendati rencana anggaran untuk tahun fiskal mendatang belum diloloskan, Jumat (29/9/2023). (Sumber: J. Scott Applewhite/Associated Press)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU