> >

Waduh, Pemerintahan AS Terancam Ditutup, Ini yang Jadi Penyebabnya

Kompas dunia | 30 September 2023, 12:02 WIB
Ketua DPR AS, Kevin McCarthy. RUU pendanaan pemerintah yang disorongkan McCarthy tak mendapatkan persetujuan mayoritas DPR AS dan membuat pemerintahan AS terancam ditutup/ (Sumber: AP Photo/Andrew Harnik, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sejumlah bagian dari Pemerintahan Amerika Serikat (AS) terancam ditutup pada Minggu (1/10/2023).

Hal tersebut dikarenakan pembangkangan dari sejumlah anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang menolak rancangan undang-undang (RUU) pendanaan sementara yang diajukan partai tersebut.

Penolakan tersebut juga merupakan pukulan telak bagi Ketua DPR, Kevin McCarthy yang berasal dari Partai Republik.

Pada pemilihan suara Jumat (29/9/2023), sebanyak 21 Republikan memilih menentang RUU tersebut, yang akan mendanai pemerintahan untuk 30 hari ke depan.

Baca Juga: Bocorkan Laporan Pajak Eks Presiden AS Donald Trump, Pegawai Kontrak Ini Didakwa

Mereka bergabung dengan semua anggota Demokrat yang menolaknya, karena RUU tersebut termasuk melakukan pemotongan terhadap program pemerintah.

Dilaporkan Financial Times, total sebanyak 232 anggota DPR menolak legislasi tersebut, sedangkan 198 lainnya memberikan dukungan.

Hasil ini jelas mempermalukan McCarthy, sekaligus memperumit prospek kesepakatan untuk menghindari penutupan pemerintah.

Selain itu juga akan menimbulkan keraguan baru terhadap kemampuannya untuk tetap menjabat sebagai Ketua DPR.

Disfungsi di Kongres telah menimpa negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu seiring dengan meningkatnya ketegangan politik menjelang tahun pemilu 2024.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Financial Times


TERBARU