Kompas TV internasional kompas dunia

Bocorkan Laporan Pajak Eks Presiden AS Donald Trump, Pegawai Kontrak Ini Didakwa

Kompas.tv - 30 September 2023, 11:34 WIB
bocorkan-laporan-pajak-eks-presiden-as-donald-trump-pegawai-kontrak-ini-didakwa
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republikan, mantan Presiden Donald Trump, tiba dalam sebuah acara kampanye di Erie, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu, 29 Juli 2023. (Sumber: AP Photo/Sue Ogrocki)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) didakwa usai diduga mencuri dan membocorkan laporan pajak mantan Presiden Donald Trump.

Jaksa mengatakan kontraktor untuk Badan Pajak AS (IRS), Charles Littlejohn, telah mencuri laporan pajak seorang pejabat tinggi negara. Pejabat tinggi itu kemudian diketahui sebagai Trump.

Littlejohn pun kemudian dilaporkan atas dugaan membocorkan laporan pajak tersebut kepada media.

Baca Juga: Pohon Berusia 200 Tahun Ditebang, Remaja 16 Tahun Ditahan Polisi

Ia juga dituduh telah mencuri informasi laporan pajak dari ribuan orang kaya di AS.

Dilansir BBC, Sabtu (30/9/2023), Departemen Kehakiman AS mengatakan data-data yang diperoleh Littlejohn dibagikan melalui berbagai media.

Dokumen pengadilan mengungkapkan, dua organisasi berita mempublikasikan sejumlah artikel berdasarkan informasi tersebut. Namun, tak ada yang didakwa atas perbuatan melanggar hukum.

Meski dokumen pengadilan tak mengungkapkan siapa pejabat pemerintah yang laporan pajaknya dicuri, sebuah sumber mengonfirmasi kepada CBS News bahwa sosok yang dimaksud adalah Trump.

Sumber yang sama mengatakan organisasi berita yang menerima informasi mengenai laporan pajak Trump adalah The New York Times.

Sedangkan media kedua yang menerima informasi tersebut adalah laman ProPublica.

The New York Times menolak berkomentar kepada CBS News terkait klaim itu, sedangkan ProPublica memberikan pernyataannya.

Baca Juga: Ratusan Eks-Wagner Diterjunkan ke Ukraina, Mantan Ajudan Prigozhin Dijadikan Pengawas Relawan Tempur

“Kami tak mengomentari pengumuman dari Jaksa Agung hari ini. Seperti yang sebelumnya kami katakan, ProPublica tak mengetahui identitas dari sumber yang memberikan informasi mengenai pajak yang dibayar orang-orang kaya Amerika,” bunyi pernyataan mereka.

Selain itu, tidak ada komentar dari Trump terkait masalah tersebut.

Dokumen pengadilan mengungkapkan antara tahun 2017 dan 2021, Littlejohn bekerja untuk suatu konsultan yang namanya tak disebutkan dan memiliki kontrak pekerjaan dengan IRS yang berada di bawah Departemen Keuangan AS.

Konsultan itu bekerja dengan IRS untuk mengurusi adminstrasi pajak.


 



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x