> >

Moskow Gempur Tiga Wilayah Ukraina dengan Serangan Udara Besar-Besaran

Kompas dunia | 29 September 2023, 04:00 WIB
Rusia melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran ke 3 wilayah Ukraina hari Kamis, (28/9/2023), di Mykolaiv, Odessa, dan Kirovohrad. (Sumber: Sky News)

KIEV, KOMPAS.TV - Rusia melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran ke tiga wilayah Ukraina hari Kamis, (28/9/2023), termasuk beberapa serangan oleh pesawat tak berawak, meskipun Sekjen NATO di Kiev pada hari yang sama mengatakan Ukraina "secara perlahan mulai mendapatkan kembali kendali" melawan Rusia.

Kementerian pertahanan Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 34 dari 44 pesawat tak berawak "Shahed". Serangan itu mengincar wilayah Mykolaiv dan Odessa di selatan serta Kirovohrad di Ukraina tengah seperti laporan Straits Times, Kamis, (28/9/2023).

"Kami mengalami malam yang sangat sulit," tulis Andriy Raikovych, gubernur Kirovohrad, di aplikasi pesan Telegram. "Beberapa Shahed di wilayah ini berhasil dihancurkan. Namun, juga ada yang mengenai sasaran."

Tidak ada korban jiwa dan kerusakan pada infrastruktur sipil, katanya. Tidak ada laporan kerusakan signifikan di Mykolaiv.

Gubernur wilayah Odessa, Oleh Kiper, memuji pertahanan udara wilayahnya setelah gelombang serangan Rusia terbaru sejak invasi skala penuh Moskow lebih dari 19 bulan lalu, "Tidak ada yang terkena dan tidak ada kerusakan. Hanya ada beberapa kebakaran kecil di rumput kering akibat puing-puing Shahed yang jatuh," katanya.

Namun, tembakan Rusia merusak pembangkit listrik tenaga panas di Ukraina bagian selatan hari Rabu malam, kata operator jaringan nasional Ukraina, Ukrenergo.

Perusahaan tersebut tidak memberikan rincian lain tentang lokasi pembangkit listrik atau sejauh apa kerusakan tersebut, "Pada malam hari kemarin, sebuah pembangkit listrik tenaga panas di wilayah selatan mengalami kerusakan akibat tembakan musuh yang massif," kata Ukrenergo yang dikelola negara dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis.

Rusia secara rutin melakukan serangan misil jarak jauh dan serangan pesawat tak berawak terhadap target di Ukraina, dengan serangan baru-baru ini sering kali mengincar fasilitas gudang dan pelabuhan. Para pejabat Ukraina memperingatkan bahwa Rusia akan menyerang infrastruktur energi selama musim dingin yang keras.

Baca Juga: Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Kremlin: Orangnya Masih Hidup kok

Ukraina hari Sabtu, (23/9/2023) mengklaim bahwa puluhan orang, termasuk komandan senior Angkatan Laut Rusia tingkat laksamana, tewas atau terluka ketika mereka melancarkan serangan rudal terhadap markas Armada Laut Hitam Moskow di pelabuhan Krimea, Sevastopol, sehari sebelumnya. (Sumber: TASS)

Dalam konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Nato Jens Stoltenberg, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak NATO memperkuat sistem pertahanan udara menjelang serangan yang diperkirakan datang dari Rusia terhadap jaringan energi Ukraina.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Straits Times

Tag

TERBARU