> >

Rekaman Percakapan Aneh di Balik Insiden Hilangnya Pesawat Siluman F-35 di Amerika Serikat

Kompas dunia | 22 September 2023, 17:35 WIB
Sebuah jet tempur siluman F-35 Lightning II bikinan Lockheed Martin tampak melakukan demonstrasi di Paris Air Show, Le Bourget, Paris, Prancis, 20 Juni 2017. Pada Minggu (17/9/2023), sebuah F-35 dilaporkan hilang misterius usai pilotnya melontarkan diri di South Carolina, AS. (Sumber: AP Photo/Michel Euler, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Insiden aneh hilangnya pesawat tempur siluman F-35 milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) saat sedang mengudara diakhiri dengan ditemukannya bangkai pesawat pada pekan ini.

Belakangan ini, rekaman percakapan membingungkan dari pilot pesawat dan dua orang lain pada saat kejadian sedikit menyingkap insiden aneh tersebut.

Rekaman audio panggilan nomor darurat 911 yang dibuka pada Kamis (21/9/2023) menunjukkan situasi aneh tepat setelah F-35 menghilang di udara.

Rekaman ini melibatkan tiga pihak, semuanya tidak dinamai. Mereka yakni seorang pilot yang tidak tahu pesawat yang ditumpanginya hilang ke mana, seorang penduduk yang menjelaskan bahwa seorang pilot mendarat di rumahnya, dan seorang operator 911 yang kebingungan dengan telepon mereka.

Pilot itu terlempar keluar kokpit di langit Charleston Utara, negara bagian Carolina Selatan pada Minggu (17/9). Ia berhasil membuka parasut dan mendarat di halaman belakang rumah seorang penduduk.

Pemilik rumah kemudian mendapati si pilot dan menelepon 911 untuk meminta ambulans. "Ada pilot di rumah, saya kira dia mendarat di halaman belakang, kami ingin tahu apakah kami bisa dikirimi ambulans ke rumah, minta tolong," kata pemilik rumah.

Baca Juga: Puing-Puing Jet Tempur Siluman F-35 yang Hilang Ditemukan

Pilot yang mengaku berusia 47 tahun itu kemudian ganti berbicara di sambungan. Ia mengaku merasa baik-baik saja setelah jatuh dari ketinggian 600 meter.

Hanya saja, kata pilot itu, punggungnya terasa sakit. Pemilik rumah juga mengatakan bahwa sang pilot terlihat baik-baik saya.

"Bu, sebuah jet tempur kecelakaan. Saya pilotnya. Kami butuh bantuan. Saya tidak yakin di mana pesawatnya. Itu bisa saja jatuh di suatu tempat. Saya terlempar keluar," kata pilot itu.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU