> >

Banjir Bandang akibat Badai Terjang Yunani, Turki dan Bulgaria, 8 Tewas

Kompas dunia | 6 September 2023, 22:46 WIB
Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah Yunani, Turki, dan Bulgaria meningkat menjadi delapan orang hari Rabu, (6/9/2023). (Sumber: AP Photo)

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah Yunani, Turki, dan Bulgaria meningkat menjadi delapan orang, Rabu (6/9/2023), setelah tim penyelamat menemukan jasad seorang wisatawan yang hilang terseret banjir yang melanda sebuah perkemahan di barat laut Turki.

Banjir kilat di perkemahan tersebut dekat perbatasan dengan Bulgaria melanda rumah-rumah bungalow. Ratusan rumah dan tempat usaha di beberapa lingkungan di Istanbul, kota terbesar Turki, juga terendam selama badai pada Selasa (5/9).

Paling tidak lima orang tewas, tiga di perkemahan dan dua di Istanbul, demikian kata pihak berwenang. Tim penyelamat masih mencari tiga orang yang dilaporkan hilang di perkemahan tersebut.

Para korban di Istanbul termasuk seorang warga Guinea berusia 32 tahun yang terjebak di dalam apartemen bawah tanah di distrik Kucukcekmece yang berpenghasilan rendah, seperti yang dilaporkan stasiun televisi Turki, HaberTurk TV.

Seorang lagi adalah seorang perempuan berusia 57 tahun yang meninggal setelah terseret banjir di lingkungan lain, menurut kantor berita swasta DHA.

Air bah yang meluap menerjang lebih dari 1.750 rumah dan usaha di kota tersebut, menurut kantor gubernur Istanbul.

Baca Juga: Longsor dan Banjir Bandang di China Telan 21 Korban Jiwa, 6 Orang Masih Hilang

Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah Yunani, Turki, dan Bulgaria meningkat menjadi delapan orang hari Rabu, (6/9/2023). (Sumber: AP Photo)

Ini termasuk deretan toko di distrik Ikitelli, di mana luapan air menghanyutkan kendaraan yang terparkir dan lumpur masuk ke toko-toko furnitur, menghancurkan barang dagangan, seperti yang dilaporkan oleh DHA.

Banjir juga melanda area parkir kontainer dan truk di pinggiran kota, di mana orang-orang mencari tempat aman dengan naik ke atap sebuah restoran, kata laporan media Turki.

Di Yunani, curah hujan rekor menyebabkan setidaknya satu kematian di dekat kota pusat Volos dan setidaknya lima orang dilaporkan hilang. Departemen pemadam kebakaran mengatakan pria itu tewas ketika sebuah dinding roboh dan jatuh di atasnya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU