> >

Serangan Tiga Malam di Odesa Tewaskan Sedikitnya Dua Orang, 19 Lainnya Luka-luka

Kompas dunia | 21 Juli 2023, 07:55 WIB
Rusia kembali mengebom kota pelabuhan Odessa kota-kota selatan Ukraina dengan drone dan rudal untuk ketiga kalinya pada Kamis malam (20/7/2023). Serangan tersebut menyebabkan setidaknya dua orang tewas di Odesa. Di Mykolaiv, sebuah kota di dekat Laut Hitam, setidaknya 19 orang terluka, termasuk seorang anak, menurut pejabat Ukraina (Sumber: Sky News)

“Saya ingat serangan di pelabuhan tahun lalu, tetapi serangan tahun lalu rasanya hanya 5% dibandingkan dengan apa yang diluncurkan Rusia kepada kami selama tiga hari terakhir ini,” ujar Oleksandr Kolodin, seorang fotografer berusia 29 tahun, Seperti dikutip dari The Associated Press.

Beberapa orang khawatir keputusan Rusia untuk membatalkan kesepakatan biji-bijian akan menjadikan Odesa sebagai target utama jangka panjang.

“Kami melihat bagaimana mereka dapat menyerang Kiev selama sebulan penuh,” kata programmer berusia 29 tahun, Victor, mengacu pada pengeboman hebat di ibu kota Ukraina pada bulan Mei. Dia meminta untuk menggunakan hanya nama depannya karena khawatir akan keselamatannya.

Baca Juga: Rusia Cabut dari Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Ukraina, Ini Dampaknya bagi Indonesia dan Dunia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tempat produksi dan tempat penyimpanan kapal tak berawak di Odesa dan Chornomorsk. Di wilayah Mykolaiv, militer Rusia mengklaim telah menghancurkan fasilitas infrastruktur bahan bakar Ukraina dan gudang amunisi.

Malam sebelumnya, pesawat pengebom Rusia yang menggunakan drone dan rudal telah merusak infrastruktur pelabuhan penting di Odesa, termasuk terminal biji-bijian dan minyak. Serangan itu menghancurkan setidaknya 60.000 ton biji-bijian.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan awal pekan ini bahwa Moskow telah secara resmi menyatakan wilayah luas Laut Hitam berbahaya untuk pengiriman dan memperingatkan bahwa mereka akan memandang setiap kapal yang masuk adalah sarat dengan senjata. Mereka juga secara efektif telah mengumumkan blokade laut.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU