> >

PM Rusia Mikhail Misushin: Militer Rusia akan Dapatkan Lebih Banyak Jet Tempur Generasi Kelima Su-57

Kompas dunia | 20 Juli 2023, 05:05 WIB
Rusia genjot pengiriman jet tempur generasi kelima ke angkatan bersenjata mereka, seperti diumumkan PM Rusia, Mikhail Mishustin, Rabu (19/7/2023). Hingga Desember 2022, telah diproduksi total 10 pesawat Su-57, tidak termasuk prototipe uji coba. Su-57 adalah pesawat tempur multirole generasi kelima pertama yang dioperasikan oleh angkatan bersenjata Rusia. (Sumber: TASS)

Penamaan internal pesawat ini oleh Sukhoi adalah T-50. Su-57 adalah pesawat pertama dalam layanan militer Rusia yang menggunakan teknologi "stealth" dan diharapkan menjadi dasar untuk keluarga pesawat tempur berteknologi tinggi lainnya.

Sebagai jet tempur multirole yang mampu bertempur di udara serta melakukan serangan darat dan maritim, Su-57 punya keunggulan teknologi "stealth", supermanuverabilitas, kemampuan supercruise, avionik terintegrasi, serta kapasitas muatan internal yang besar.

Pesawat ini diharapkan menggantikan MiG-29 dan Su-27 dalam layanan militer Rusia dan juga dipasarkan untuk ekspor.

Prototipe pertama pesawat ini terbang pada tahun 2010, namun program ini mengalami perkembangan yang cukup lama karena berbagai masalah struktural dan teknis yang muncul selama uji coba, termasuk kecelakaan yang menghancurkan pesawat produksi pertama sebelum diserahkan.

Setelah beberapa kali penundaan, Su-57 pertama kali dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia pada bulan Desember 2020.

Hingga Desember 2022, telah diproduksi total 10 pesawat Su-57, tidak termasuk prototipe uji coba. Su-57 adalah pesawat tempur multirole generasi kelima pertama yang dioperasikan oleh angkatan bersenjata Rusia.

Dalam desain Su-57, Sukhoi mengacu pada pesawat tempur stealth supermanuverable Lockheed Martin F-22 sebagai acuan, tetapi mengatasi berbagai keterbatasan yang dianggap oleh biro tersebut, seperti ketidakmampuan untuk menggunakan thrust vectoring untuk menghasilkan gerakan roll dan yaw, kurangnya ruang untuk bahan bakar dan senjata di antara mesin yang mengakibatkan muatan yang tidak mencukupi, serta komplikasi dalam pemulihan dari stall jika thrust vectoring gagal.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : TASS


TERBARU